Showing posts with label jahit. Show all posts
Showing posts with label jahit. Show all posts

Wednesday, June 13, 2012

Tips Mengatasi Gangguan pada Mesin Jahit

mesin jahit
Mesin jahit pada industri konveksi busana bisa jadi merupakan salah satu alat yang sangat vital yang berpengaruh pada kualitas hasil produk busana anda. Tentunya anda tidak ingin proses produksi busana yang anda hasilkan secara kontinyu menjadi terhambat dikarenakan problem-problem yang terdapat pada mesin jahit anda. Berikut ini akan diuraikan beberapa gangguan yang sering muncul pada mesin jahit serta tips untuk menjaga kondisi mesin jahit anda.



 
1. Mesin tidak lancar dan berisik.

Penyebab dari gangguan ini terjadi karena kurang minyak pelumas pada mesin jahit, selain itu pelumas yang digunakan tidak bermutu baik. Adanya benang-benang yang lepas menyangkut pada mesin dan juga penumpukan debu dan sisa serat kain pada gigi mesin. Perbaikan pada gangguan tersebut di mulai dari membersihkan mesin dari serat-serat kain dan benang yang tertinggal dengan kuas atau sikat. Memberikan minyak pelumas pada throat plate (penutup gigi) dengan pelumas yang berkualitas baik.

2. Benang jahitan atas sering putus.
Penyebab gangguan antara lain benang jahit menyangkut karena menjahit dengan arah yang salah. Memasang jarum tidak tepat pada tempatnya yang menyebabkan jarum cepat tumpul atau bengkok sehingga ketegangan benang menjadi terlalu besar. Benang terlalu kasar atau terlalu halus yang tidak sesuai dengan jenis kain yang digunakan.
Perbaikan pada gangguan tersebut dapat dilakukan dengan cara:
  1. menganti jarum dengan jenis yang baik,
  2. menyesuaikan nomor benang dengan nomor jarum yang akan digunakan,
  3. setel kembali rumah sekoci dan kendurkan tegangan dengan memperhatikan keseimbangan dengan benang jahit bawah,
  4. tarik kain kearah belakang mesin jahit.

3. Benang jahit bawah sering putus
Penyebab gangguan antara lain: benang jahit tidak rapi digulung pada spul/kumparan, tegangan benang pada sekoci (bob bin case) terlalu besar, benang tidak sempurna lewat rumah sekoci, dan banyak debu terdapat pada mekanisme mesin.
Perbaikan pada gangguan tersebut dapat dilakukan dengan cara: 1) bersihkan bagian mekanisme mesin, 2) garis tengah sekoci harus rata secara keseluruhan sehingga benang lewat pada arah yang seharusnya, 3) kurangi ketegangan dan benang dan sesuaikan dengan tegangan benang atas.

4. Benang sering putus.
Gangguan terjadi karena jarum tidak pada tempatnya sehingga sering mengenai hook dan menyebabkan jarum tumpul. Jenis jarum tidak sesuai dengan kain yang digunakan. Setelah selesai menjahit kain ditarik kearah yang salah.
Perbaikan dapat dilakukan dengan cara:
1) Ganti jarum, sesuikan antara benang jahit, jarum dan kain, 
2) Pasanglah jarum pada tempat yang tepat,
3) kendurkan tegangan dengan memperhatikan keseimbangan antara benang atas dan benang bawah jahitan.

Penyabab gangguan yang lain: jarum tidak tepat pada tempatnya, jarum tumpul, ukuran benang tidak sesuai dengan jarum yang digunakan, benang atas tidak melewati jalan yang benar.

Perbaikan pada gangguan tersebut dilakukan dengan cara:
1)ganti jarum dengan yang tajam dan pasang pada tempat yang tepat,
2) Sesuaikan bengan dengan nomor jarum,
3) Pasang benang melewati jalur yang seharusnya. 

5. Jerat benang mengerut
Penyebab gangguan antara lain: tegangan benang terlalu kuat, benang tidak melewati jalan yang benar, jarum terlalu besar untuk jenis kain yang digunakan, dan benang bagian bawah tidak digulung dengan rapi.
Perbaikan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 
1) kendurkan tegangan dengan memperhatikan keseimbangan dengan benang jahitan bawah, 
2) sesuaikan jarum sehingga benang atas melewati jalan yang benar,  
3) sesuaikan nomor jarum dengan bahan yang digunakan.


6. Jerat benang kendur.
Penyebab gangguan antara lain: tegangan benang atas terlalu kendur atau terlalu kencang, pegas pengatur tegangan pada rumah sekoci terlalu besar, dan ukuran jarum tidak sesuai dengan jenis kain.

Perbaikan dapat dilakukan dengan: 
1) kendurkan tegangan dengan memperhatikan keseimbangan dengan benang jahitan bawah, 
2) sesuaikan tegangan benang atas dengan benang bawah,
3) sesuaikan antara benang jahit, jarum dan kain yang akan digunakan.

7. Jalannya kain tidak lancar.
Penyebab gangguan antara lain: banyaknya serat berkumpul di sekitar gigi penyuap dan tinggi rendahnya gigi penyuap tidak sasuai. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara: 1) bersihkan bagian gigi penyuap kemudian beri pelumas kemudian tutup kembali dengan cepat, 2) atur mekanisme dan knop gigi penyuap 

Sumber artikel : anaarisanti.blogspot.com

Monday, June 11, 2012

Mengenal Kerangka Dasar pada Sebuah Kemeja


Bagi anda para pekerja kantoran mungkin penggunaan kemeja pada aktivitas kerja sehari-sehari sudah menjadi kebiasaan. Beragam bentuk kemeja dari mulai kemeja yang bersifat formal dan casual banyak diproduksi di berbagai belahan dunia. Tidak jarang pula range harga dari sebuah kemeja kisarannya bisa mencapai mencapai puluhan juta. Bagi beberapa pria, trend berbusana kemeja yang biasanya dipadukan dengan menngunakan jas dan dasi sudah menjadi lifestyle dan bisa juga mencirikan kelas sosial di masyarakat. Berikut akan dibahas mengenai nama bagian-bagian yang lazim terdapat  pada sebuah kemeja.

kemeja konveksi

Collar : adalah lipatan yang membentuk kerah yang terdapat pada bagian paling atas pada sebuah kemeja. terdapat beberapa macam bentuk dari kerah ini. Namun kerah yang umum tedapat pada kemeja adalah kerah point collar yang mana berbentuk meruncing ke bawah dan jika kancing pada bagian paling atas kemeja dikancingkan, maka kedua ujung pada lipatan paling atas di kedua sisi akan terlihat tegak bersinggungan.

Yoke : merupakan bagian pada kemeja yang berfungsi menghubungkan antara jahitan depan dan belakang pada sebuah kemeja. pola yoke yang umum digunakan adalah model one piece yoke yang berbentuk pola jahitan yang terletak pada bagian di bawah collar yang berupa garis jahitan memanjang horizontal.

Placket Front : pola standar yang terdapat pada kemeja.berbentuk keliman di bagian luar yang memanjang secara vertikal. Berfungsi juga sebagai patokan sentral untuk penempatan kancing pada kemeja.

Fly Front : hampir mirip dengan placket front. Namun bagian ini terletak satu layer di belakang placket front. Berfungsi sebagai bagian untuk menempatkan kancing sehingga tidak akan terlihat ketika semua kancing dikaitkan pada kemeja.

Armhole : Adalah bagian yang membentuk lubang di mana berfungsi juga untuk menyambungkan bagian sleeve/lengan kemeja dengan badan kemeja

Sleeve : bagian samping kiri dan kanan pada kemeja yang berfungsi menutupi lengan si pengguna hingga ke daerah pergelangan tangan.

Cuff : merupakan bagian sambungan pada bagian di bawah sleeve dengan bentuk melingkar di sekitar area peregelangan tangan. Biasanya kancing akan dijahitkan pada bagian ini. cuff menjadi salah satu bagian penting pada kemeja. Maka dari itu, pastikan panjang cuff ini melebihi panjang dari jas yang akan anda kenakan. sehingga ketika dipadupadankan dengan penggunaan jas, bagian ujung tepi cuff akan sedikit terlihat.

Sleeve Placket : adalah pola memanjang vertikal yang terletak di atas cuff dengan beberapa kancing yang dijahitkan. Namun terdapat juga kemeja yang tidak menggunakan sleeve placket. Anda pun harus memperhatikan bagian ini ketika akan membeli sebuah kemeja. jangan sampai bagian ini terlihat lebih menggembung daripada sleeve ketika kancing pada bagian ini dikaitkan.



Tuesday, July 26, 2011

Menilai bagaimana kualitas jahitan

1. Perhatikan jahitan di bagian bawah kemeja dan kerah / t-shirt rusuk hati-hati, dari luar dan di T-shirt
     - Apakah jahitan RAPI: jarak antara jahitan bersama-sama? Jika kualitas maka baik rapi.
     - Apakah jarak antara jahitan RAPAT: Pertemuan adalah lebih baik?
2. Catatan sisa-sisa benang pada ujung jahitan: jahitan yang baik adalah, tidak banyak meninggalkan rapi benang limbah yang terurai.
3. Perhatikan kemeja lengan sambungan dan tubuh: Jahitan hal yang baik adalah jika sambungan yang tepat untuk membentuk melintasi garis (+) Para PRESISI lebih baik.
4. Lihat T koneksi lebar, semakin kecil semakin baik.
5. Lihat Obras jahitan kepadatan dan kerapian. Semakin dekat semakin baik & rapi.

Cara Kerja Mesin Jahit di Dunia Komveksi

 Bagaimana mengoperasikan mesin jahit dibagi menjadi tiga jenis:
1. Mekanik atau manual mesin jahit, jahit manual mesin ketika pertama kali diciptakan dalam bentuk peluru berbentuk spindle. Mesin jahit di buku panduan paling primitif pertama hanya mampu jahitan tusuk rantai. Meskipun jahitan jahitan rantai mampu membuat jarak kecil dan rapi, namun memiliki kelemahan bahwa tusuk rantai jahitan sangat mudah untuk mengungkap. Sehingga jahitan tidak mudah untuk mengungkap mesin jahit harus bisa menjahit dengan dua benang paralel, jarum atas dan bawah gulungan, sehingga penjahit bisa membuat jahitan kunci.
Sekarang mesin jahit pengguna telah mampu membuat jahitan zigzag, mesin jahit manual untuk high-end juga telah mampu menjahit jahitan dekoratif.

2. Mesin jahit listrik, mesin jahit dari jenis sistem bekerja adalah bahwa impuls listrik untuk menembak jarum dan meletakkannya kembali dengan gerakan berirama, serta diimbangi oleh gerakan mekanis dari kain mendorong sementara jahitan. Ini bukan gerakan mekanis push dan pull sebagai mesin panda panduan terjadi menjahit. Mesin jahit listrik memiliki produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin jahit manual.
3. Mesin jahit komputer, dibandingkan dengan mesin jahit listrik, komputer mesin jahit mesin jahit adalah yang paling canggih dari semua jenis mesin jahit. Mesin jahit komputer juga didorong oleh listrik sebagai mesin jahit listrik. Tapi mesin jahit memiliki komputer mikroprosesor. Hal ini memungkinkan mesin jahit komputer untuk membuat pola, baik dalam bentuk jahitan dekoratif dan perbatasan menjahit. Mesin jahit komputer yang sangat canggih, mesin ini akan berhenti secara otomatis ketika perubahan warna sesuai dengan pola yang telah dibuat di komputer.
Berdasarkan fungsinya, ada beberapa jenis mesin jahit, sebagai berikut:
Mesin jahit jarum 1 atau tunggal jarum, mesin jahit adalah sebuah mesin yang harus dimiliki dalam dunia Garmen pakaian atau konveksi. Mesin jahit jarum Contoh 1: Juki DDL8300, Yamata FY5318-SM-
Jarum mesin jahit atau jarum ganda 2, ada beberapa jenis jarum mesin jahit 2,

   1. * Jarum dua standar
          * Jarum dua dibagi
          * Jarum dua rantai
          * Mesin jahit jarum Contoh 2: Yamata FY82, Pfaff 1246, Juki MH-1410D.

Obras atau lebih mesin kunci, ini adalah mesin untuk membuat keselamatan kain yang tidak mudah biodegradable. Ada beberapa jenis mesin Obras, benang 3, dan benang 4 Obras, benang Obras 5, dan benang Obras 6. Contoh mesin ini: Yamata FY747A.
Pasang tombol mesin, ada dua jenis mesin yaitu pasang pasang tombol dan tombol lockstitch melampirkan rantai stitch terkancing. Contoh mesin ini: 372 Juki, Juki 373, Brother 913, 915 dan 917.
Kancing mesin, adalah salah satu mesin khusus di sektor produksi garmen dan konveksi. Teknologi sosok JUKI mesin dikendalikan dan olesi stitch sistem Komputer. Jahitan yang dapat mempertahankan bentuk kancing selalu konstan, ketegangan aktif dan tekanan pilihan kaki panjang. Contoh mesin ini: Juki LH-980.
Zigzag mesin, mesin jahit yang menghasilkan jahitan zigzag. Ada dua jenis yaitu, zigzag 2 langkah dan 3 langkah zigzag. Contoh mesin ini: Singer 1910, Singer 20U73

Sunday, July 24, 2011

Mesin atau peralatan untuk kebutuhan konveksi


Berikut adalah beberapa contoh dari mesin yang digunakan dalam bisnis konveksi

1. Obras mesin.

* Mesin ini digunakan kami beli seharga Rp 3jt. Biaasanya digunakan untuk menjahit kemeja sendi antara bahan. Warna benang dapat menyesuaikan warna bahan kemeja. Berarti bahwa materi adalah kemeja merah, kemudian digunakan benang merah.
* Di meja ada lubang untuk membuang benang sisa / jahitan yang tidak terpakai.
* Ada sebuah pengaturan / setting untuk memilih jenis jahitan yang akan digunakan.
* Makan daya listrik cukup besar.
* Di bagian bawah meja ada pedal untuk mengaktifkan mesin (dipikir-pikir seperti gas atau pedal rem di mobil).

2. Mesin jahit listrik

* Fungsi seperti mesin jahit biasa, seperti kaos menjahit tepi, pasang saku, kerah menjahit, dll.
* Daya yang cukup rendah.

* Di bagian bawah meja ada pedal untuk mengaktifkan mesin (dipikir-pikir seperti gas atau pedal rem di mobil).

3. Instal tombol mesin.
* Dapat digunakan untuk melampirkan tombol untuk rapi dan kuat.
* Daya listrik rendah.
* Harga secondnya sekitar Rp 1,5 juta
* Digunakan untuk membuat kancing, dengan pola jahitan yang berbeda, dari lemah ke pertemuan.

Jahit Sulam ala malaysia

Ada puluhan atau mungkin ratusan jenis sulaman bordir jahit yang mencorakkan hasil yang indah. Membuat cheq Tapi di sini ada 5 jenis formulasi prinsip-prinsip jahitan yang perlu dipelajari terlebih dahulu untuk kami sebuah awal baru tentang belajar bordir. Bahkan, lima jahitan pola bordir juga prinsip-prinsip umum (terkenal) yang digunakan untuk pekerjaan bordir tangan pada masa kini.

5 jahitan bordir sulaman dalam prinsip ini juga cukup untuk menghasilkan hasil bordir yang indah bila dikombinasikan dan ditambahkan ke warna kombinasi kreativiti dan menarik. Bordir benang dan Riben bordir juga sebenarnya
dikombinasikan. Mekanikal / jahitan adalah cara yang sama, ia hanya berbeda pada jenis jarum rajut pakaian bekas. Berbeda jenis jarum atau benang untuk mengikuti Saiz Riben dalam belajar bordir.

1. Jahit lurus (Jahitan Lurus)

Cara termudah yaitu Jahitan bordir jahit lurus (jahitan lurus), tetapi mungkin menghasilkan kesan yang berbeda dalam formulir berikut dan teknik kreativiti pakaian bordir.

2. Jahit Sulam Riben (Ribbon Stitch)

Jahitan jenis ini seharusnya hanya diterapkan pada pola bordir Riben. Riben pulak harus dari sutra, "sutra pita". Jenis jahitan untuk membentuk daun dan kelopak bunga yang menarik.

3. Jahit Daisy Malas

Bordir jahit biasa digunakan untuk membentuk daun atau kelopak bunga.

4. Asosiasi Prancis (Knots Perancis)

Cukup sederhana untuk menghasilkan kustom bordir di sebuah kursus yang menarik, jika gabungan dan kombinasi warna yang sesuai Prancis ikatan. Tetapi Asosiasi Perancis dengan motif bordir yang selalu digunakan untuk membentuk pusat perhatian dalam proses menjahit bordir.

5. Jahitan Batang (Stem Stitch)

Batang jahitan dengan motif bordir yang biasa digunakan sebagai penguasa keluar dari beberapa bentuk. Ia juga digunakan untuk membentuk batang bunga atau daun.

3. Tarik benang / Riben dalam jahit-menjahit bordir keluar dan ulangi langkah di luar. Jarak dari 'A-C "adalah sama dengan" C-B "

Wednesday, July 6, 2011

Alat-alat Jahit

Berikut adalah beberapa contoh dari mesin yang digunakan dalam bisnis konveksi

1. Obras mesin.

* Mesin ini digunakan kami beli seharga Rp 3jt. Biaasanya digunakan untuk menjahit kemeja sendi antara bahan. Warna benang dapat menyesuaikan warna bahan kemeja. Berarti bahwa materi adalah kemeja merah, kemudian digunakan benang merah.
* Di meja ada lubang untuk membuang benang sisa / jahitan yang tidak terpakai.
* Ada sebuah pengaturan / setting untuk memilih jenis jahitan yang akan digunakan.
* Makan daya listrik cukup besar.
* Di bagian bawah meja ada pedal untuk mengaktifkan mesin (dipikir-pikir seperti gas atau pedal rem di mobil).

2. Mesin jahit listrik

* Fungsi seperti mesin jahit biasa, seperti kaos menjahit tepi, pasang saku, kerah menjahit, dll.
* Daya yang cukup rendah.

* Di bagian bawah meja ada pedal untuk mengaktifkan mesin (dipikir-pikir seperti gas atau pedal rem di mobil).

3. Instal tombol mesin.
* Dapat digunakan untuk melampirkan tombol untuk rapi dan kuat.
* Daya listrik rendah.
* Harga secondnya sekitar Rp 1,5 juta
* Digunakan untuk membuat kancing, dengan pola jahitan yang berbeda, dari lemah ke pertemuan.