Showing posts with label sablon. Show all posts
Showing posts with label sablon. Show all posts

Friday, August 5, 2011

Meja Sablon Built-Up Sebagai Peralatan Utama Sablon

Meja Sablon Built-Up yaitu meja sablon yang dibikin (dibuat-atr) satu per satu, mengenai ukurannya sesuai dengan yang kita kehendaki, meja sablon built-up ini dibuat dari triplek kurang lebih 3 sampe dengan 9 mm lebarnya.
Selanjutnya akan kami paparkan nanti ada keperluan mendadak maap yah...hehehe

Tuesday, August 2, 2011

Transfer Paper Sebagai Pengganti Sablon Manual

Transfer paper merupakan suatu alternative untuk para pengguna sablon manual untuk mempercepat produksi, walaupun hasil kurang maksimal dan hasil terlihat tidak ada seni didalamnya tetapi transfer paper ini sangat berguna dibidang konveksi, untuk mengejar deadline dan jumlah pesanan sangat banyak sekali, seringkaling transfer paper digunakan untuk membuat kaos pesanan dari partai politik, dengan jumlah ribuan bahkan ratusan ribu, transfer paper ini sangat membatu bagi para pebisnis dibidang konveksi, meski keuntungan kecil tetapi karena jumlah pesanana yang sangat banyak maka keuntungan dapat di perhitungkan.
syarat yang harus dilakukan untuk penggunaan transfer paper adalah sebagai berikut:
- Bahan yang digunakan harus PE (polyester)
- membuat setting di percetakan dengan mode CMYK
- Menyediakan hot prees atau mesin press

Friday, July 29, 2011

Meja Sablon Rotary dan Meja Sablon Panjang

Dalam hal ini disebut meja sablon ada bebrapa macam diantaranya :
Rotary meja sablon
rotary meja sablon ini dibuat dengan menggunakan mesin yang dirancang khusus sehingga keakuratannya bisa diandalkan. karena itu dirancang khusus oleh pabrik atau orang yang ahli dalam bidang bubut besi.

Meja Sablon Panjang
terdiri dari beberapa lembar three block yang disambung, panjangnya tergantung luas tempat yang ktia punya. biasanya kita
buat lebih dahulu dududkan meja dan besi, misal, panjangnya 10M.setelah dudukan meja tersedia, lalu kita tempatkan bebrapa lembar three block di atas dudukan tersebut. setelah three block tersebut ditempatkan, kemudian kita pasang busa 2cm ketebalannya di sepanjang meja tersebut. tetapi sebelum kita pasang, lebih baik beri terlebih dahulu lem aibon di atas three block untuk menahan kekuatan busa sewaktu epnyablonan agar tidak bergeser. setelah busa dipasang, kemudian kiat pasang karpet khusus.biasanya karpet yang dipakai untuk kap mobil jenis Jeep. karena karpet tersebut permukaannya halus, rata dan licin. di samping itu, karpet tersebut tahan panas dan anti bakar yang cukup kuat untuk menahan panas yang dihembuskan hair drier.dalam pmasangan karpet pun alangkah baiknya jiakalau kita beri lem aibon terlebih dahulu pada permukaan busa. karena fungsinya sama untuk menahan pergeseran sewaktu proses sablon. setelah karpet terpasang di dudukan meja, lalu kita kuatka ikatannya dengan menancapkan kawat hekter di sekeliling meja. setelah itu kita pasang di ujug kiri kanan meja tersebut sebuah besi siku polos yang panjangnnya tergantung ukuran meja. misalnya 10 m. besi siku ini biasannya kita bor sesuai ukuran mur baut yang kita pakai. fungsi dari besi siku meja ini untuk menahanan setelan knock yang terdapat pada screen sewaktu proses penyablonan.  

Rakel Untuk Keperluan Sablon

Rakel biasanya dapat dibeli di toko-toko sablon. karena rakel itu merupakan karet berbentuk panjang. tergantung ukuran, yang dijepit oleh 2 buah kayu depan dan belakang. ujung rakel/karet ada 2 macam bentuknya. tetapi fungsi keduanya sama. hanya kebanyakan pengrajin sablon memakai yang segitiga.

KAwat Hekter Untuk Keperluan Sablon

Untuk mengikat kain monil pada screen.

Pengukuran Kain Monil dalam Bidang Sablon

Kain monil kita ukur sesuai lebar dan luas blangkar. lalu kita tempelkan kain monil itu ke atas blangkar dengan cara memberi lem aibon/ lem sejenisnya ke atas blangkar tersebut. setelah lem tersebut cukup kering, baru kita tempelkan kain monil itu. setelah kain monil menempel pada blangkar, lalu kita tarik / kencangkan sambil dipasang kawat hekter di sekelilingnya hingga kain monil tidak kendur. kawat hekter itu kita palu / kita hantam dengan tekanan yang sangat kuat hingga menancap kuat di atas blangkar. setelah sekeliling blangkar dipasang kawat hekter, barulah terbentuk sebuah screen yang kita inginkan.

Cara Pembuatan Screen Untuk Keperluan Sablon

Screen ini terdiri dari 4 batang kayu yang dibentuk persegi empat, lalu 2 ujung batang kayu masing-masing kita bor sehingga menghasilkan lubang yang sangat besar kemudian lubang itu kita pahat membentuk lubang persegi empat dengan ukuran kira-kira 1.5 cm. SEtelah itu 2 ujung batang kayu berikutnya kita gergaji atas atau bawah, kiri atau kanan dengan jarak 4 cm dari ujung ke dalam. Masing-masing kita gergaji kurang lebih 1.25 cm. setelah 2 ujung batang kayu kita gergaji sesuai ukuran lalu kita raut hingga halus. Kemudian kita cocokkan dengan lubang kayu yang sudah kita bor/lubangi. Lalu masukkan ujung batang kayu yang usdah kita raut ke dalam lubang persegi empat kurang lebih 1.5 cm. APaila masing-masing lubang sudah cocok /presisis ukuran
masing-masing, JAngn dipasang dulu. tetapi kita harus beri lem kayu terlebih dahulu. Karena lem kayu ini kana lebih memberi kekuatan terhadap tekanaan yang akan dialami oleh screen selama proses afdruk maupuj proses penyablonan. SEtelah masing/masing kayu kita pasang sesuai pasangannya. Lebih abik kita keringkan terlebih dahulu di abwah sinar matahari. Lama waktunya sesuai kebutuhan/sesuai dengan keringnya lem kayu. SEtelah lem kayu kering dan menjadi sebidang kayu persegi empat, biasanya kita sebut Blangkar. setelah balngkar itu kita rasa cukup kuat untuk menahan tekanan, lalu kita ambil kain monil ukuran tertentu. di sini kain monil ini ada beberapa ukuran. tetapi itu akan kita bahas selanjutnya.

BAhan-Bahan Dasar Pembuatan Peralatan Sablon Utama dan Peralatan Sablon Tambahan

Ada beberpa komponen yang harus diperhatikan dalam membuat peralatan sablon, diantaranya:

1.Pengukuran kain monil
2.Rakel
3.Meja Sablon
4.meja sablon panjang
5.KAwat Hekter
6.screen

Sunday, July 24, 2011

Peralatan Sablon Utama dan Tambahan

Dalam bidang sablon ada beberapa hal yang harus diperhatikan satu diantaranya adalah peralatan sablon utama dan tambahan, master "Q" akan memperkenalkan peralatan-peralatan tersebut yaitu diantaranya :
Peralatan Utama diantaranya :
- Skrin
- Rakel
- Cat
- Meja Sablon
Peralatan Tambahan diantaranya :
- Meja Afdruk

- Lack Coater
- Hair Dryer
- Lem Sablon
- Busa
- Papan Triplek Sablon
- Besi Beban
- Obat Afdruk
- Tuas/ Knok
- Leter T/Siku/kunci
- Film Disain
- Semprotan Air



Beberapa penjelasan singkat dari peralataan-peralatan diatas :
Skrin
Tempat hasil cetakan gambar yang sudah melalui proses afdruk.
Rakel
Alat untuk mencetak gambar dari skrin kebidang yang akan kita sablon seperti kaos, plastik, kertas, tas dan lain sebagainya.
Meja Sablon 
Alas atau dasar untuk meletakan bahan yang akan kita sablon setelah melalui proses pengeleman sablon.
Cat
Pewarna dasar untuk menghasilkan gambar setelah proses sablon dilakukan sesuai dengan kehendak.

Peralatan Tambahan
Meja Afdruk
Alat untuk menempelkan gambar atau film hasuk disain setelah melaui proses pemberian obat afdruk.
Hair Dryer
Suatu alat untuk mengeringkan obat afdruk yang telah kita tempelkan kedalam skrin
Lak Coater
Alat untuk menempelkan obat Afdruk ke dalam skrin
Lem Sablon
Untuk menempelkan bahan yang akan kita sablon diatas meja sablon. setelah proses pengeringan melalui hair dryer  atau alami.
Busa
Untuk menekan skrin ke dasar meja sablon agar lebih merata, sehingga film atau gambar yang akan kita afdruk hasilnya akan lebih sempurna.
Papan Triplek Sablon
Alat bantu busa dalam menekan gambar/film yang akan di tempelkan kedalam srin oleh meja afdruk sebelum diberi beban yang sesui.
Besi Beban
Suatu alat untuk memberi beban atau tekanan diatas papan triplek dan busa agar gambar atau film yang kita afdruk lebih sempurna dan tajam, kare jika tanpa besi beban semua yang akan kita afdruk hasilnya akan sia-sia, oleh karena itu dalam proses afdruk besi beban ini sangat diperlukan.
Obat Afdruk
Obat untuk menempelkan gambar atau disain dari film ke dalam skrin.
Tuas atau Knok
Suatu alat yang sangat diperlukan dalam proses penyablonan sehingga hasil sablon sesuai dengan ukuran atau jarak yang telah ditentukan.
Leter T atau Kunci atau Siku
Suatu alat yang dipasang atau ditempelkan diatas skrin dalam proses penyablonan, agar tiap-tiap warna pada gambar tidak meleset atau melenceng atau lari dari warna-warna lainnya.
Film atau Disain
Sarana untuk menempelkan gambar yang akan memasuki proses afdruk, biasanya film disain ini memakai kertas kalkir, karena kertas kalkir ini akan membantu memudahkan dalam proses afdruk untuk menghasilkan gambar yang sempurna didalam skrin.
Semprotan Air
Untuk membuka gambar setalah proses pengafdrukan dengan memekai air
Harter atau Hardiner
Untuk menguatkan obat afdruk ke kalkir
Hot Press/mesin press
alat ini sangat membantu dalam pengeringan maupun daya rekat cat di atas bahan dasar /kain, khususnya cat GL atau karet(rubber).

CUrring
alat ini sama fungsinya dengan hot press tetapi hanya dikhususkan untuk cat pigmen dan cat plastisol.

KAwat Hekter
Untuk mengikat kain monil pada screen.
Monil
kain khusus yang  tebuat dari benang nylon. Biasa dipakai sebagai alas untuk proses sablon yang terdapat dalam screen

Sedikit Tentang Ilmu Sablon

Dalam kesempatan ini master "Q" akan sedikit berbagi ilmu tentang sablon, Kata Master "Q" mengatakan berdasarkan pengalamannya, teman atau siapapun yang membaca artikel ini untuk belajar ilmu sablon dengan semua pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh master "Q", mungkin dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh master "Q" bisa lebih bermanfaat buat teman-teman yang membaca artikel ini dan pastinya mau belajar bagaimana sablon itu.
-lihat link sablon untuk mengetahui semua ilmu tentang sablon-

Sejarah Master/Pakar Sablon BAB I

Inilah awal muasal master "Q" Sablon, bisa disebut sebagai master dalam bidang seni sablon. 1992 Master "Q" baru lulus dari sekolah teknik mesin jurusan Automotif yang tepatnya di STM DCB jurusan Automotif, tetapi sekarang sudah berganti nama menjadi SMK PERSIT KARTIKA CANDRA di daerah Bandung. Setelah master "Q" lulus sekolah STM, disanalah awal dari perjuangan hidup master "Q" dimulai dari mencari perusahaan dibidang automotif, master "Q" mencari lowongan pekerjaan dan melamarnya, tetapi keberuntungan masih belum memihak, hasil massih nihil, panggilan dari perusahaan yang dilamarpun masih tidak ada hasilnya. alhasil selama satu tahun master "Q" menikmati masa pengangguran. setelah itu pada bulan juni 1993 master "Q"
mencoba menambah ilmu dengan mengambil bidang yang lain selain dari jurusan ketika STM ditekuni. Master "Q" mencoba kursus komputer, maklum pada tahun 1993 ilmu tentang komputer masih berbasis DOS belum secanggih sekarang, ketika itu master "Q" mengambil DOS,WS,DBASE,LOTUS sebagai mata pelajaran kursusnya. setelah master "Q" lulus selama 3 bulan, master "Q" semakin percayadiri untuk memasukan lamaran pekerjaan ke berbagai perusahaan , dengan berbekal ilmu tambahan yang master "Q" miliki yaitu ilmu komputer, tetapi hasil masih tetap sama, walaupun sertifikat komputer telah master "Q" dapat. Master "Q" mengalami sedikit frustasi karena segala usaha dan upaya telah dilakuakan oleh master "Q" alhasil Master "Q" menjadi pengangguran lagi.
Setelah kegagalan berkali-kali yang telah dialami, master "Q" tidaklah 100% diam atau menganggur, master "Q" mencoba mendatangi beberapa........ sejarah BAB II

ILMU SABLON DAN SEJARAHNYA

Sablon dalam bahasa inggris adala print, yang artinya mencetak suatu pada bahan material yang lain. sablon ini merupakan suatu skill untuk menempelkan cat pada media berupa kain ataupun gelas, tetapi dapat juga pada suatu yang lebih dari itu. intinya sablon itu itu menempelkan suatu gambar atau tulisan pada suatu media seperti kaos atau baju, gelas, stiker dan juga yang lainnya.ada beberapa hal yang perlu di perhatikan pada sablon terutama pada sablon kaos atau kain. hal ini akan kami bahas pada postingan berikutnya..

Wednesday, July 20, 2011

Sablon Dasar

Sablon dalam bahasa inggris adala print, yang artinya mencetak suatu pada bahan material yang lain. sablon ini merupakan suatu skill untuk menempelkan cat pada media berupa kain ataupun gelas, tetapi dapat juga pada suatu yang lebih dari itu. intinya sablon itu itu menempelkan suatu gambar atau tulisan pada suatu media seperti kaos atau baju, gelas, stiker dan juga yang lainnya.ada beberapa hal yang perlu di perhatikan pada sablon terutama pada sablon kaos atau kain. hal ini akan kami bahas pada postingan berikutnya..

Tuesday, July 5, 2011

Sejarah Master Sablon

Setelah kegagalan berkali-kali yang telah dialami, master "Q" tidaklah 100% diam atau menganggur, master "Q" mencoba mendatangi beberapa teman-teman semasa sekolah dulu, dari situ master "Q" mulai mendapatkan ilmu tambahan gratis yaitu bagai mana cara menyablon kartu nama dan plastik. Akhirnya tanggal 24 September 1994 master "Q" mendapat tawaran kerja dari salahsatu perusahaan swasta yang cukup terkenal di Bandung untuk mengisi lowongan kerja dibagian sablon kaos.
Master "Q" tidak ambil pusing langsung saja kesempatan kerja ini diambil. meski dari sisi penghasilan yang didapat justru jauh dibandingkan penghasilan dirumah, dengan melayani pesanan sablon kartu nama dan plastik. Namun master "Q"
tidak melihat dari sisi itu, hanya berharap semakin banyak ilmu yang akan didapat dari perusahaan tempat master "Q" bekerja, walaupun hasilnya tidak banyak master "Q" bersukur karen hasilnya bisa dinikmati hingga sekarang.
Master "Q" mulai mengisi posisi kerja satu persatu diperusahaan baru tempat master "Q" bekerja, dari mulai mengisi dibagian operator sablon, afdruk, matching cat, disain, sampe sampel dan QC, karena diperusahaan tempat master "Q" bekerja identik dengan kualitas, Perusahaan swasta ini termasuk perusahaan export, melayani beberapa brand ternama, dari situ master "Q" mulai belajar banyak mengenai sablon kaos khususnya

Saturday, July 2, 2011

Ilmu Sablon

Dalam kesempatan ini master "Q" akan sedikit berbagi ilmu tentang sablon, Kata Master "Q" mengatakan berdasarkan pengalamannya, teman atau siapapun yang membaca artikel ini untuk belajar ilmu sablon dengan semua pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh master "Q", mungkin dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh master "Q" bisa lebih bermanfaat buat teman-teman yang membaca artikel ini dan pastinya mau belajar bagaimana sablon itu.

Monday, May 23, 2011

Peralatan Sablon

Dalam bidang sablon ada beberapa hal yang harus diperhatikan satu diantaranya adalah peralatan sablon utama dan tambahan, master "Q" akan memperkenalkan peralatan-peralatan tersebut yaitu diantaranya :
Peralatan Utama diantaranya :
- Skrin
- Rakel
- Cat
- Meja Sablon
Peralatan Tambahan diantaranya :
- Meja Afdruk
- Lack Coater
- Hair Dryer
- Lem Sablon
- Busa
- Papan Triplek Sablon
- Besi Beban
- Obat Afdruk
- Tuas/ Knok
- Leter T/Siku/kunci
- Film Disain
- Semprotan Air
Beberapa penjelasan singkat dari peralataan-peralatan diatas :
Skrin
Tempat hasil cetakan gambar yang sudah melalui proses afdruk.
Rakel
Alat untuk mencetak gambar dari skrin kebidang yang akan kita sablon seperti kaos, plastik, kertas, tas dan lain sebagainya.
Meja Sablon
Alas atau dasar untuk meletakan bahan yang akan kita sablon setelah melalui proses pengeleman sablon.
Cat
Pewarna dasar untuk menghasilkan gambar setelah proses sablon dilakukan sesuai dengan kehendak.
Peralatan Tambahan
Meja Afdruk
Alat untuk menempelkan gambar atau film hasuk disain setelah melaui proses pemberian obat afdruk.
Hair Dryer
Suatu alat untuk mengeringkan obat afdruk yang telah kita tempelkan kedalam skrin
Lak Coater
Alat untuk menempelkan obat Afdruk ke dalam skrin
Lem Sablon
Untuk menempelkan bahan yang akan kita sablon diatas meja sablon. setelah proses pengeringan melalui hair dryer  atau alami.
Busa
Untuk menekan skrin ke dasar meja sablon agar lebih merata, sehingga film atau gambar yang akan kita afdruk hasilnya akan lebih sempurna.
Papan Triplek Sablon
Alat bantu busa dalam menekan gambar/film yang akan di tempelkan kedalam srin oleh meja afdruk sebelum diberi beban yang sesui.
Besi Beban
Suatu alat untuk memberi beban atau tekanan diatas papan triplek dan busa agar gambar atau film yang kita afdruk lebih sempurna dan tajam, kare jika tanpa besi beban semua yang akan kita afdruk hasilnya akan sia-sia, oleh karena itu dalam proses afdruk besi beban ini sangat diperlukan.
Obat Afdruk
Obat untuk menempelkan gambar atau disain dari film ke dalam skrin.
Tuas atau Knok
Suatu alat yang sangat diperlukan dalam proses penyablonan sehingga hasil sablon sesuai dengan ukuran atau jarak yang telah ditentukan.
Leter T atau Kunci atau Siku
Suatu alat yang dipasang atau ditempelkan diatas skrin dalam proses penyablonan, agar tiap-tiap warna pada gambar tidak meleset atau melenceng atau lari dari warna-warna lainnya.
Film atau Disain
Sarana untuk menempelkan gambar yang akan memasuki proses afdruk, biasanya film disain ini memakai kertas kalkir, karena kertas kalkir ini akan membantu memudahkan dalam proses afdruk untuk menghasilkan gambar yang sempurna didalam skrin.
Semprotan Air
Untuk membuka gambar setalah proses pengafdrukan dengan memekai air
Harter atau Hardiner
Untuk menguatkan obat afdruk ke kalkir