Saturday, July 30, 2011

Meja  Sablon Built Up

Meja sablon built up yaitu meja sablon yang dibuat satu-persatu denga ukuran yang kita kehendaki. Meja sablon ini dibuat dari kayu triplek kurang lebih 3mm – 9 mm.
Cat Sablon
Ada beberapa jenis cat yang dapat kita gunakan dalam proses penyablonan diantaranya adalah :
•    Cat  sablon yang berbasis minyak
Cat sablon berbasis minyak yang banyak digunakan adalah cat PVC.  Jenis cat ini banyak  digunakan  untuk menyablon bahan-bahan yang mengandung polyester / nylon seperti pada pembuatan tas, jaket hujan, plastic, kertas, payung, kaca, gelas, mangkok dan lainnya. Dalam penggunaan cat PVC ini, kita tidak dapat langsung menggunakannya, tetapi terlebih dahulu kita harus menampurkan dengan minyak khusus misalnya M3, M4 dan terpin. Kenapa kita harus mencampurnya terlebih dahulu ? karena biasanya cat PVC ini kekentalannya terlalu pekat  sehingga untuk memudahkan dalam proses penyablonan kita harus mencampurnya dengan minyak yang yang telah kita sebutkan di atas . mengenai takaran penggunaan campuran minyak
 kita gunakan maksimal 20%. Karena bila digunakan melebihi  20%, cat PVc ini akan mudah buyar/pecah  setelah proses sablon. Supaya memiliki daya rekat yang kuat pada bahan yang kita sablon, setelah proses penyablonan degan cat jenis PvC ini, kita harus menimpanya dengan medium yang berupa sejenis cat PVC juga yang berfungsi untuk memperkuat daya lekat cat PVC ke bahan yang kita sablon. IDsamping itu, medium ini berguna untuk mengkilapkan Cat PVC sehingga cat  PVC yang telah disablonkan akan terlihat mantaf. Kalau pada penggunaan cat beruap waterbase ada yang dinamakan ‘COATING’.Coating ini fungsi dan hasilnya sama dengan ‘Medium’, hanya berbeda fungsinya saja.
•    Cat yang berbasis minyak lainnya dalah ‘PLASTISOL’. CAT plastisol ini berbeda dengan  cat PVC yang dibahas sebelumnya karena jenis cat ini tidak memerlukan campuran dalam penggunaanya karena kekentalannya sudah bersifat standar. Keunggulan dari jenis cat ini adalah kita dapat memodifikasi hasil sablon. Misalnya kalau kita ingin hasil sablonnya agak tebal, maka kita bisa mengatur ketebalannya dalam proses pengafdrukan sesuai dengan ketebalan yang kita inginkan. Cat plastisol ini mempunyai kepadatan yang bagus dibandingkan dengan cat yang berbasis air seperti cat GL, Rubber dan lainnya. Keunikan dari cat plastisol ini adalah tidak memerlukan pewarna tambahan karena kalau kita membeli  cat plastisol ini sudah tersedia dalam berbagai pilihan warna tertentu.  Kta tinggal mencampurnya sesuai dengan warna yang kita inginkan. Cat plastisol ini tidak bisa kering di bawah suhu 100oc. Untuk mengeringkan cat plastisol ini digunakan hair drier khusus yang panasnya bisa mencapai 300oc. Saya pribadi menggunakan Hot Air Gun Merk Bosch tipe GHG 600-3. Jika dalam proses pengeringan cat plastisol ini suhu yang digunakan di bawah 100oc, maka dijamin cat plastisol ini daya lekatnya akan mudah pudar/luntur. Dalam proses finishing, diperlukan alat khusus. Banyak pengrajin sablon yang menyebutnya dengan Curring atau Conveyor. Alat ini diciptakan khusus, slah satunya digunakan dalam proses pengeringan cat ‘plastisol’ karena Curring/Conveyor ini panasnya bisa mencapai suhu 600oc. 

No comments:

Post a Comment