Balutan Busana Muslim Yang Futuristik (1)

Busana Muslm Bandung - Keelokan busana muslim yang berbalut kesantunan syari’at Islam kembali dihadirkan oleh Asosiasi Percancang dan Pengusaha Mode Indonesia. Jeny Tjahyawati,  Tuty Adib, Dian Pelangi, dan Nuniek Mawardi secara bergantian memamerkan koleksi mereka dalam fashion show yang berjudul “Into The Future”.

Pada bagian pembukaan, Jeny Tjahyawati menampilkan sepuluh potong busana muslim dengan tema Aquaristic. Koleksi ini memiliki kesan yang simpel dan juga  "dingin". Dominasi warna biru serta gradasinya menguatkan kesan tersebut.

Inspirasi busana tersebut memang didapatkan dari bentuk tetesan air, tumpahan air, aliran aneka bahan kimia yang membeku dan mengalir tanpa sudut, sehingga terkesan fleksibel dan tidak kaku.

 Koleksi milik Jeny Tjahyawati didominasi palet warna akuatik, mulai dari warna putih hingga gradasi biru dan hijau, serta tambahan motif teknik tie dye pada kain Sasirangan yang berasal dari Kalimantan Selatan. Bahan yang digunakan adalah bahan rajut dan rayon spandex. Busananya kebanyakan terdiri atas two pieces. Mulai dari tunik, terusan panjang yang dipadupadankan dengan kardigan panjang dan juga celana pendek. Ia juga menghadirkan busana busana lainnya dengan aksen tumpuk. Untuk melambangkan kefleksibelan bentuk air yang tak bersudut, cutting busana muslim sengaja dibuat seperti berlubang lubang.

Tak lama kemudian, kesan dingin yang disuguhkan oleh koleksi karya Jeny berganti dengan nuansa kosmik yang dihadirkan oleh Tuty Adib. Koleksi Tuty Atib bertema Venus in Love, Tuty menghadirkan koleksi busana muslim dalam warna-warna yang sedikit gelap seperti coklat tua dan ungu.

Fantasinya terhadap alam semesta terwujud dengan menampilkan cahaya atmosfer di luar angkasa yang terbentuk melalui teknik tie dye dengan campuran warna hijau, coklat, kuning, dan oranye. Pancaran kemewahan nuansa kosmik yang berkilau terlihat jelas dalam hasil akhir desain karya Tuty Atib.

(Bersambung)

Stagnansi Kreatifitas Para Desainer Busana Muslim (2)

Busana Muslim Bandung - Sayangnya kini sudah semakin banyak desainer busana muslim yang terjebak trend. Mereka menggarap koleksi berdasarkan trend yang berlaku. Bukannya menciptakan sesuatu yang akan menjadi trend baru. Akibatnya para konsumen semakin bosan dan akan memilih untuk meninggalkan gaya busana muslim.

Apalagi kini busana kontemporer yang sesat semakin inovatif dengan menawarkan koleksi rancangan yang simpel dan minim detail. Dengan mengandalkan rumus padu padan busana kontemporer menjadi komoditi yang jauh lebih kreatif bila dibandingkan dengan busana muslim. Mungkin para desainer busana muslim perlu mengejar ketertinggalan mereka dengan melakukan banyak inovasi baru demi meningkatkan kualitas dari busana muslim.

Kesulitan menciptakan desain busana muslim baru juga menjadi kendala yang harus dihadapi oleh Busana Muslim Bandung. Kesulitan ini kami dapatkan karena sekarang sudah semakin sulit mencari desainer busana muslimyang mampu membuat inovasi yang lebih berani.

Hal ini juga yang memberikan busana muslim bandung kesulitan dalam menaikkan harga jual. Karena desain yang umum digunakan di pasar, sehingga harga yang diberikan juga harus berkejar-kejaran untuk menjadi serendah mungkin. Padahal busana muslim bandung sendiri sudah sangat menyadari bahwa saling bunuh harga merupakan sebuah langkah besar untuk mem bunuh usah kita sendiri.

Sehingga busana muslim bandung mengharapkan para desainer sablon dan juga pola jahit untuk mencari referensi baru dan bereksperimen dalam membuat desain busana muslim baru yang lebih kreatif dan juga berani. Hal ini karena stagnansi kreatifitas para desainer dapat membunuh trend busana muslim untuk selama lamanya.

Stagnansi Kreatifitas Para Desainer Busana Muslim (1)

Busana Muslim Bandung – Kini busana muslim wanita semakin populer dan digemari oleh para wanita muslim di Indonesia. Mereka menggunakan busana muslim dengan tujuan mulia demi memenuhi kaidah ajaran agama Islam. Namun busana muslim juga tetap mempertahankan penampilan modis para penggunanya.

Para perancang busana muslim memahami betul trend dari kebutuhan busana muslim ini. Sehingga mode dan busana muslim mengalami perkembangan dan semakin menggeliat dalam kurun wakti 10 tahun terakhir. Padahal di tahun delapan puluhan, Busana Muslim masih dipandang dengan sebelah mata. Wanita yang mengenakan busana muslim saat itu di anggap sebagai wanita yang gagap akan mode.

Saat itu, desainer yang secara serius menggarap mode busana muslim juga masih sedikit dan bisa dihitung dengan jari. Namun kini busana muslim berhasil beradaptasi dengan cepat, menyerap tren yang berlaku di dunia mode kontemporer dan menerapkannya dalam aplikasi busana muslim.

Busana muslim wanita kini semakin variatif dan juga atraktif. Apalagi para perancang mode busana muslim secara terus menerus menciptakan model dan pola dengan mengadaptasi teknik bari ataupun eksperimen dengan material. Hasilnya adalah era busana muslim yang segar, inovatif, muda sekaligus kontemporer.

Dari tahun ke tahun Busana muslim menunjukkan kemajuan yang semakin pesat. Meskipun masih banyak rancangan busana muslim yang mencerminkan sisi feminim dari seorang muslimah melalui detil dan aksen seperti frilis, rufles, pita serta renda. Atau dengan penggunaan warna elegan seperti dusty pink, ungu, emas, dan silver.

Untuk penggunaan kain, bahan bahan lembut seperti sifan, satin dan sutra tetap menjadi primadona. Atau
dnegan penggunaan katun maupun bahan kaos yang menjadisimbol dari gaya kasual. Kaos dan katun memberikan kesan simpel disertai dengankenyamanan saat digunakan.

(Bersambung)

Memegang Teguh Aturan Busana Muslim

Busana Muslim Bandung – Sudah semakin banyaknya ulama yang mengajarkan pada kita ajaran ajaran yang sesat akan membawa kita pada kehati hatian dalam memilih Imam. Karena bila seorang ulama sudah menyesatkan kita, berarti kita bukan lagi tergolong sebagai umat Islam. Hal ini berkaitan dengan banyak aspek termasuk aspek yang mengatur bagaimana tata cara kita dalam berbusana.

Padahal Allah hanya memerintahkan umat Islam untuk menyembah Allah saja, sebagaimana tertulis dalam QS Al Bayyinah ayat 5.

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (melaksanakan) agama yang lurus.”

Menyembah Allah bisa juga diartikan dengan menjadikan syariat dan hukum Islam sebagai landasan kehidupan kita. Mengangkat pendapat batik yang tidak berdasarkan pada dalil dan hukum Allah ke dalam hukum Islam merupakan salah satu bentuk menyukutukan Allah SWT. Hal ini sangat cocok dengan apa yang dilakukan kaum Nasrani yang menjadikan rahib rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah. Seperti yang disebutkan oleh QS At Taubah : 31.

“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah] dan (juga mereka mempertuhankan) Al masih putera Maryam, Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan”.

Maksudnya adalah mereka mematuhi ajaran yang disampaikan orang alim dan rahib mereka secara menyeluruh tanpa filtrasi pemahaman diri terlebih dahulu walaupun perbuatan yang diajarkan oleh rahib rahib mereka merupakan penghalalan bagi hal yang haram dan pengharaman bagi hal yang halal.

Pendapat Batil Mengenai Busana Muslim

Busana Muslim Bandung - Pendapat yang batil adalah sebuah pendapat yang mengatakan bahwa jilbab dan juga kerudung tidaklah diwajibkan dalam ajaran agama Islam. Pendapat ini tidak berdasarkan pada ajaran Al Qur’an sama sekali. Sebaliknya pendapat ini adalah sebuah pendapat yang hanya berdasarkan nafsu belaka.

Masih ingatkah anda dengan demo mendukung rok mini yang digalang oleh seorang wanita yang mengetuai sebuah lembaha emansipasi wanita yang berasal dari wilayah barat Indonesia? Sudah jelaslah kesesatan padanya dan pendapatnya.

Wanita yang berasal dari barat Indonesia tadi bukanlah seorang tokoh agama melainkan hanya seorang wanita yang siap menjerumuskan dirinya dan orang orang yang mengikutinya ke dalam api neraka. Dia dan anaknya hanyalah seoranga artis dan sama sekali bukan manusia yang mengamalkan ajaran agama Islam.

Namun dewasa ini predikat ulama dan tokoh Islam sudah menjadi hal yang remang. Sudah banyak sekali bermunculan tokoh tokoh Islam yang seolah olah memperjuangkan ajaran Islam namun pada kenyataannya yang mereka ungkapkan hanyalah ajaran liberal. Oleh karenanya, sebagai seorang Islam sudah sepatutnya kita kembali pada ajaran yang tertulis dalam mukjizat tertinggi sepanjang zaman. Yakni Al Qur’an.

Oleh karenanya kita wajib untuk terus menggali pemahaman kita tentang Al Qur’an, karena berdasarkan ajaran Al-Qur’an itulah kita menjalani hidup kita. Hanya dari Al-Qur’an sajalah kita mengambil hukum hukum dalam hidup kita.

Baik itu hukum mengenai bagaimana kita ber busana sebagai seorang muslim ataupun hukum hukum yang mengatur banyak hal lainnya dan mencakup banyak aspek kehidupan kita.

Jilbab dan Kerudung dalam Busana Muslim

Busana Muslim Bandung – Hukum syara mempunyai ikatan yang kuat dengan busana muslim. Sehingga, bagi umat islam khususnya perempuan, busana muslim bukanlah sekedar mode. Islam telah mewajibkan wanita muslimah yang mukallaf untuk mengenakan busana muslim yang berupa Jilbab dan Kerudung.

Banyak yang mengira jilbab sebagai kerudung. Mayoritas umat Islam di Indonesia beranggapan begitu. Memang masih banyak orang Islam di Indonesia yang menyamakan jilbab dengan kerudung mungkin di antaranya adalah anda.

Jilbab atau hijab merupakan sebuah baju kurung yang menutupi seluruh tubuh wanita sampai dengan mata kaki. Sedangkan kerudung adalah kain yang digunakan sebagai pebutup kepala hingga melewati dada. Kedua istilah ini datang dari adopsi bahasa Timur Tengah.

Perbedaan pendapat mengenai jilbab dan kerudung berdasarkan sumber pemahaman makna Jilbab dari  QS Al Azhab : 59.

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri isterimu, anak anak perempuanmu dan istri istri orang mukmin, ‘hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Sebagian umat Islam memahami bahwa yang dimaksudkan ayat ini adalah kerudung, namun pendapat terkuat mengatakan bahwa yang dimaksud ayat ini adalah jilbab. Namun kedua pemahaman ini tidaklah salah, karena keduanya bermaksud untuk menutup aurat.

Sehingga selama itu berkenaan dengan proses menutup aurat dan seluruh anggota tubuh yang tergolong aurat tertutupi maka janganlah kita berdebat atasnya.

Busana Muslim Untuk Wanita Hamil Dengan Perut Tinggi

Busana Muslim Bandung -  Jika dalam artikel sebelumnya busana muslim bandung memberikan tips ber busana muslim yang ditujukan untuk wanita hamil dengan perut yang membesar rendah. Berikut ini sesuai janji busana muslim bandung kami tampilkan tips busana muslim untuk wanita dengan perut membesar tinggi.

Untuk wanita hamil dengan perut membesar namun cenderung tinggi, maka akan terlihat seperti dada dan perutnya menyatu. Bila anda memiliki bentuk tubuh seperti ini saat hamil, tidak perlu khawatir. Dengan pemilihan busana muslim yang tepat maka penampilan anda tetap akan terlihat proporsional.

Fokuskan diri anda untuk tampil dengan busana muslim yang memiliki siluet feminim tanpa memiliki banyak detil dan aksen agar menimbulkan efek pinggang yang lebih ramping.

Terusan color block menjadi andalan bagi ibu hamil dengan tipe perut yang tinggi. Pilihlah terusan dengan warna kontras pada bagian atas dan bawahnya. Anda juga dapat bisa menggunakan ikat pinggang berukuran kecil di atas perut saat menggunakan terusan berbahan kaos. Ikat pinggang akan memberikan batas antara perut dengan bagian atas tubuh anda.

Padankanlah busana muslim anda dengan sepatu flat berbahankan kanvas dan juga tas berwarna cerah. Kalung dan juga bangle juga dapat menambah cantik penampilan anda.

Sutra dan juga stretch jersey merupakan pilihan busana muslim lainnya. Pillihlah busana muslim dnegan aksen dia area garis dada bagian bawah untuk mensiasati bagian atas yang membesar. Gunakanlah celana panjang berwarna terang untuk membantu anda. Kalung yang simpel akan menambah gaya dengan sunglass dan juga clutch disertai sepatu flat dengan warna senada.

Padu Padan Busana Muslim Untuk Wanita Hamil

Busana Muslim Bandung – Kehamilan sudah pasti dialami oleh seluruh penikmat busana muslim perempuan tanpa terkecuali. Kebanyakan orang mengalami kesulitan dalam padu padan saat sedang hamil. Kehamilan akan membuat bentuk tubuh seorang wanita berubah secara keseluruhan.

Setiap bumil sudah pasti perutnya membesar. Namun perlu diingat tidak semua kehamilan menghasilkan bentuk perut yang sama. Ada yang membesar namun merendah ke bawah. Ada juga yang membesar sedikit ke atas dan tinggi.

Bagaimanapun kondisi yang dialami oleh seorang Ibu Hamil tidak berarti mereka tidak dapat tampil menarik dengan padu padan busana muslim yang tepat. Berikut adalah beberapa tips padu padan busana muslim untuk wanita hamil yang tim busana muslim bandung dapatkan dari para stylist kenamaan dunia.

Yang pertama mari kita bahas padu padan untuk wanita dengan perut yang membesar cenderung rendah. Cobalah untuk memfokuskan pada area tubuh lain untuk mengalihkan perhatian orang lain dari perut anda.

Untuk menyamarkan bentuk tubuh gunakanlah rok berwarna gelap ataupun hitam dengan bahan denim.

Pakailah kaos dalaman longgar yang dilapisi dengan atasan V-neck berwarna terang. Gunakanlah sepatu model wedge jika anda merasa nyaman untuk menggunakannya. Jangan lupa untuk menggunakan aksesoris berupa anting panjang dan juga kalung.

Cardigan akan memberikan proporsi seimbang pada baju V neck anda. Perut yang merendah akan membuat anda terlihat membesar. Siasati dengan menggunakan celana model boot berwarna gelap. Dapat juga anda tambahkan dengan alas kaki model flat.

Untuk perut yang membesar namun tinggi dapat anda baca pada artikel berikutnya.

Cantik Dengan Busana Muslim Jelang Pernikahan

Busana Muslim Bandung – Menikah dengan mengenakan busana muslim kini kerap dilakukan oleh Masyarakat Indonesia. Baik itu bila upacara pernikahan menggunakan upacara adat ataupun bukan. Keberadaan busana muslim dalam pernikahan seperti sudah menjadi keharusan bagi umat Islam saat melangsungkan upacara sakral tersebut.

Namun tekanan bagi pengantin perempuan sebelum pernikahan selalu datang tanpa terkecuali. Terutama soal kecantikan dirinya. Siapa sih yang tidak ingin terlihat megah di hadapan khalayak ramai saat pernikahannya. Untuk memenuhi ekspektasi dirimu di acara pernikahan, anda dapat mengikuti langkah langkah berikut ini. Mulai dari perawatan wajah, perawatan tubuh dan juga perawatan rambut setidaknya enam bulan sebelum acara pernikahan ber busana muslim kita tiba.

1. Bersihkan muka anda setidaknya dua kali sehari dengan menggunakan toning atau pelembab. Akan lebih mantap bila anda melakukannya setiap kali anda berwudhu.

2. Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya SPF 30 di dalam maupun di luar ruangan.

3. Gunakanlah secara rutin krim pencerah yang direkomendasikan oleh dokter kecantikan anda.

4. Lakukanlah selalu eksfolisasi satu sampai dua kali dalam seminggu. Pengelupasan kulit dengan menggunakan scrub akan membantu menyingkirkan kulit mati dan juga kotoran membandel yang melekat di wajah anda.

5. Kunjungi selalu dokter estetika untuk perawatan secara menyeluruh.

6. Lakukan Photorejuvenation untuk menghilangkan warna kulit yang tidak rata serta bintik akibat penuaan.
Lakukan persiapan di atas dengan baik. Dan jadilah pengantin sempurna dalam balutan busana muslim yang sesuai dengan etika ajaran agama Islam.