Showing posts with label selera. Show all posts
Showing posts with label selera. Show all posts

Wednesday, June 13, 2012

Mengenal Jenis-Jenis Kerah pada Kemeja Pria


Pada posting yang lalu telah diuraikan mengenai nama-nama bagian pola yang lazim terdapat pada sebuah kemeja. Salah satunya adalah bagian kerah/collar. Kerah merupakan bagian paling atas pada kemeja yang melingkar pada leher anda ketika sebuah kemeja dipakai. Bagi anda pria yang memiliki intensitas yang tinggi dalam menghadiri acara-acara formal atau anda yang memiliki pekerjaan yang mengharuskan anda bertemu dengan relasi kerja, ada baiknya untuk mengkoleksi beragam jenis kemeja dengan variasi collar yang berbeda. Hal ini dapat berpengaruh pada padu padan busana yang akan anda kombinasikan dengan pemakaian kemeja sehingga penampilan anda terlihat lebih catchy dan fashionable.Kali ini akan dibahas secara singkat mengenai beragam jenis kerah/collar yang umum terdapat pada kemeja pria.


             Turndown Collar

Jenis kerah turndown collar adalah jenis kerah yang sangat umum kita kenal dalam keseharian kita. Memiliki bentuk lipatan ke bawah dengan ujung yang runcing dan jika kancing bagian atas dikaitkan maka bagian tepi ujung atas akan terlihat saling bertemu di kedua sisi.jenis kerah ini memiliki dua tipe yaitu :

kemeja point collar
      A.      Point Collar
Point Collar adalah jenis kerah yang umum terdapat pada kemeja dengan bagian lipatan yang cukup melebar ke bawah. Kemeja dengan jenis kerah seperti ini cocok digunakan dengan padu padan sweater ataupun cardigans dengan kancing paling atas yang terbuka karena aksen lipatan kerah akan terlihat jelas meskipun badan kemeja ini tertutup oleh sweater atau pun cardigans ketika digunakan.





kemeja cutaway collar
      B.      Cutaway/Spread Collar
Karakteristik ujung tepi bawah pada kerah jenis ini hamper sama dengan Point Collar. Perbedaan yang mencolok adalah pada lipatan samping yang cenderung lebih melebar menyerupai bentuk segitiga sama sisi. Kemeja dengan jenis kerah ini cocok digunakan oleh anda yang memiliki bentuk leher yang kurus dan jenjang. Selain itu, aksen lipatan pada bagian atas dasi akan sangat jelas terlihat ketika anda menggunakan kemeja dengan tipe kerah ini.


kemeja kerah kancing
       Button Down Collar

Perbedaan dari jenis kerah ini dengan kerah model turndown adalah dengan adanya penambahan aksen berupa kancing yang dijahitkan pada bagian tepi bawah di kedua sisi. Penambahan aksen kancing ini dapat memberikan kesan yang lebih casual pada kemeja yang anda gunakan.



             Pin Collar

Sesuai dengan namanya, Pin Collar adalah jenis kerah serupa dengan Point Collar dengan penambahan aksen lubang pada kedua sisi kerah yang berfungsi untuk menancapkan jepitan maupun pin yang akan anda gunakan. Jenis kemeja dengan kerah seperti ini kerap digunakan oleh para bangsawan yang dalam setiap penampilannya selalu menempatkan pin yang menjadi lambang kebangsawanan/identitas keningratan pada beberapa keluarga kerajaan.


kemeja kerah wing
            Wing Collar
Jenis kerah ini memiliki lipatan agak kecil pada kedua ujung yang membentuk segitiga sama kaki yang mana lipatannya terlihat mengambang dan tidak menyentuh bagian badan kemeja. Kemeja dengan model Wing Collar biasanya dipadupadankan dengan setelan Tuxedo dengan penambaahan aksesoris dasi pita. Jenis kerah seperti ini bisa menjadi pilihan bagi anda yang ingin tampil sedikit nyentrik di hadapan publik.


Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa kepribadian seorang pria dapat dilihat dari bagaimana cara ia berpakaian.  Mudah-mudahan ulasan di atas dapat menjadi inspirasi bagi anda yang gemar berbusana kemeja atau bagi anda para pelaku bisnis konveksi jahit yang membutuhkan referensi baru dalam berkreasi menciptakan produk busana kemeja.




Tips Merawat Busana dengan Bahan Sutra

Asal muasal ditemukannya bahan sutra berasal dari kebudayaan Cina di mana pada 2700 SM, kekaisaran Cina mulai memproduksi busana berbahan sutra yang pada masa itu merupakan sebuah komoditi yang bernilai tinggi yang setara dengan nilai emas bagi bangsa Cina. Namun, sekitar 550 SM kekaisaran Romawi yang mengirim utusannya ke Cina secara diam-diam untuk menguak rahasia mengenai proses pembuatan bahan sutra dan hingga kini komoditi bahan sutra banyak dikembangkan di berbagai negara di dunia. Sutra memang memiliki niali jual yang tinggi. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang memakan waktu lama. Selain itu, bahan kain sutra yang proses pembuatannya berasal dari pemintalan serat kemompong ulat sutra memiliki kualitas bahan yang sangat baik dengan karakteristik warna yang berkilau dan sangat nyaman dipakai.Hingga saat ini, produk busana berbahan sutra asli masih bernilai tinggi karena dapat memunculkan image glamour yang terpancar ketika seseorang menggunakan busana berbahan ini. Karakteristik dai bahan sutera adalah penampangnya yang berbentuk segitiga dengan sudut-sudut yang membuat yang menghasillkan  kilauan. Biasanya licin ketika diraba, bersifat kenyal dan elastis. Selain itu, bahan sutera memiliki sifat higroskopis yang dapat menyerap keringat dan dapat menyesuaikan dengan temperatur udara. Maka dari itu busana berbahan sutra cocok dipakai, baik sebagai pakaian musim panas maupun musim dingin.Bagi anda, khususnya wanita yang gemar mengkoleksi busana berbahan sutra,berikut akan dipaparkan beberap Tips untuk merawat bahan sutra.
  1. Bahan sutra sangat rentan terhadap sinar matahari sehingga dapat menimbulkan warna kekuningan jika terlalu sering dijemur di bawah terik matahari. Untuk menjaga warnanya agar tidak menguning, usahakan untuk menjemur bahan dari sutra di tempat yang tidak terkena langsung oleh cahaya matahari.
  2. Bahan sutra tidak tahan dengan suhu panas yang terlalu tinggi. Hindari menyetrika bahan sutra dengan suhu lebih dari 110 derajat celsius. Selalu pastikan anda menyetel suhu panas dari alat setrika dalam suhu yang rendah ketika menyetrika bahan sutra demi menjaga tekstur dari bahan sutra ini.
  3. Bahan sutra dapat rusak jika terkena zat chlorine/asam. Maka dari itu ada baiknya untuk memisahkan bahan sutra ketika akan mencuci pakaian. Cucilah bahan sutra dengan deterjen yang memiliki kadar zat yang rendah/atau sabun lunak. hal ini dapat menjaga ketahanan kemilau sutra dalam waktu yang lama.
  4. Hindari memeras bahan sutra dalam keadaan basah, atau ketika akan menjemur pakaian berbahan sutra. 
  5. Usahakan untuk tidak menyimpan pakaian berbahan sutra dalam tempat yang lembab. hal ini sebagai antisipasi adanya ngengat yang dapat menghinggapi pakaian sutra anda.
  
Mudah-mudahan beberapa tips singkat yang dipaparkan di atas dapat membantu anda untuk merawat koleksi pakaian sutra yang anda miliki sehingga kualitas dan ketahanannya senantiasa terjaga dalam waktu yang lama.
  

Wednesday, August 10, 2011

Menilai Kepribadian Seseorang Berdasarkan Warna Favorit pakaian

Terkadang kepribadian seseorang bisa dilihat dari kegemarannya dalam memakai busana dengan warna favoritnya. pilihan warna tersebut dalam diidentikkan dengan kepribadian sesorang menurut filosofi warna itu sendiri.Berikut adalah beberapa warna beserta filosofinya yang mencerminkan kepribadian seseorang :

    * Merah melambangkan pribadi seseorang yang penuh percaya diri, memiliki gairah hidup yang tinggi dan suka mendominasi. biasanya orang-orang yang menyukai warna merah selalu menginginkan dirinya menjadi seorang pemimpin. kemudian orang-orang yang menyukai warna merah cenderung memiliki ketegasan dalam mengambil sikap. So, jika kamu ingin memunculkan sisi maskulin bagi para pria. Sangat cocok menggunakan warna ini.
  
    * Peach dan pink adalah indikasi nuansa kesejukan dan tenang. Dengan merah muda, Anda akan terlihat segar seperti bunga. warna ini biasan didominasi oleh wanita yang bersifat cheerfull ato periang dan enerjik. Namun terkadang ada juga pria yang menggunakan busana dengan warna ini hanya untuk menunjukkan bahwa dirinya memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan berani tampil beda.
    * Hitam, favorit semua waktu mewakili kekuatan. Bertindak sebagai simbol keanggunan, fleksibilitas dan rahmat, warna ini lancar dapat berlayar di semua fungsi.
    * Jika fokus Anda adalah pada tampak rapi dan bersih, putih hanya tepat untuk Anda. Ini menunjukkan kemurnian dan kesederhanaan. Ini adalah warna musim panas yang sempurna.
    * Biru adalah warna kehangatan dan kepercayaan. Ini warna luar biasa yang dapat ditemukan di hampir lemari setiap orang.
    * Kuning adalah warna bunga matahari yang indah. Hal menyampaikan kecemasan dan kewaspadaan pikiran. Tapi jangan lupa juga warna api yang mematikan.
    * Burgundy merupakan indikasi spiritualitas. Ini adalah warna yang kaya yang memutuskan bagaimana gairah kehidupan anda. Kemeja burgundy tampak gaya.
    * Hijau berasal dari tanaman hijau. Ini adalah warna alam dengan daun hijau yang indah, sayuran hijau segar. Ini mewakili kesegaran, relaksasi dan tenang.
    * Brown/coklat dimaksudkan untuk styling informal yang berkelas. Hal menyampaikan kehandalan dan kepercayaan. sangat cocok digunakan untuk busana t shirt berkerah bagi para pria untuk menunjukkan kesan mature/dewasa
    * Gray/abu merupakan indikasi dari kenyataan bahwa anda adalah orang yang seimbang dalam hidup. Ini terlihat elegan dan dianggap cerdas.

Tuesday, July 26, 2011

Jenis-Jenis Celana Jeans

1. Straight Cut
Jenis celana jeans straight cut yaitu celana jeans di mana  ukuran lingkar celana dari mulai pinggang hingga ke bawah bentuknya tegak lurus hingga ke kaki. Jenis jeans seperti ini biasanya dipakai oleh wanita / pria yang ramping. Jenis jeans ini  klasik namun masih banyak yang menyukai jenis jeans seperti ini.

2. Flare Cut
Celana jeans model ini kebanyakan digunakan oleh pria karena bentuk potongannya yang menyempit di bagian lingkar pinggul dan selangkangan namun sedikit melebar di bagian bawah jeans menimbulkan kesan seksi bagi pria yang memakainya.


3. Boot Cut

Jenis celana jeans yang mirip dengan model flare cut tapi ukurannya sedikit lebih kecil di lutut, sehingga kaki agak lebar dan menyempit ke arah lutut dan lingkar paha dalam arah menuju  pinggul cenderung datar. cocok digunakan bagi wanita yang gemar menggunakan high heels karena celana jeans model ini cenderung nyaman dipakai dan efek kerutan pada jeans  ketika berjalan tidak terlalu  nampak.

4. Bell Bottom

Jenis celana Bell Bottom ini sempat booming di Indonesia pada tahun 70an. Di Indonesia sendiri lebih dikenal dengan sebutan celana cutbray.  Almarhum Benyamin Sueb pada masa ketenarannya sering muncul di berbagai film yang dibintanginya menggunakan celana model Bell Bottom yang menjadi trend pada saat itu. Sangat cocok bagi anda yang memiliki postur badan agak gemuk dan perut tambun karena efek potongan yang melebar di bagian bawah celana jeans ini. Tidak disarankan bagi mereka yang berpostur kurus untuk menggunakan celana jeans model ini karena hanya akan membuat penampilan anda terlihat aneh.

5.Skinny Jeans

Jenis celana jeans yang satu ini di Indonesia sering disebut dengan model celana pensil karena bentuknya yang cenderung menyusut makin kecil dari batas lutut hingga ke bawah. Cocok digunakan oleh pria maupun wanita yang memiliki ukuran kaki yang kurus atau langsing. Skinny jeans hingga saat ini masih menjadi trend berbusana khususnya anak remaja wanita.