Showing posts with label Konveksi. Show all posts
Showing posts with label Konveksi. Show all posts

Tuesday, June 12, 2012

Teknologi Terbaru Dalam Konveksi


Teknologi Terbaru Konveksi
T-Sketch

Pakar Konveksi – Di Indonesia penggemar t-shirt dengan aksen sablon cukup menarik perhatian para konsumen baik itu dari kalangan muda ataupun tua. Namun kini dengan semakin banyaknya orang yang menggemari produk konveksi yang satu ini, semakin banyak pula orang orang yang menggeluti sub bidang konveksi pembuatan t-shirt dengan aksen sablon.

Banyaknya pengusaha konveksi yang menggeluti sub bidang ini tidak lantas membuat mereka menciptakan hal hal baru untuk dilempar ke dalam pasar. Sehingga berbagai model yang ditawarkan oleh sebuah t-shirt cenderung sama. Malah tidak jarang mempunyai desain sablon yang seratus persen sama. Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan kejenuhan dan kebosanan di kalangan konsumen t-shirt bersablon.

Bagi yang merasa bosan dengan beragam tulisan dan sablon yang terletak pada T-shirt yang beredar di pasar. Dan bagi mereka yang ingin mengekspresikan diri mereka dengan tulisan dan juga gambar karya konsumen sendiri. Berikut ini adalah sebuah terobosan baru dalam bidang usaha konveksi. Namanya adalah T-Sketch.

T-Sketch adalah t-shirt yang dapat mengakomodasi kreatifitas dari konsumennya. T-Sketch dapat memberikan kebebasan pada konsumennya untuk membuat atau memilih sendiri gambar yang terdapat  pada bagian tengah dari pakaian yang dikenakan.

Dengan menggunakan teknologi terkini, setiap jenis tulisan dan gambar yang dibuat akan terlebih dahulu dikonversikan ke dalam bentuk digital sehingga tulisan dan gambar tersebut akan mengeluarkan cahaya (illuminated). Intensitas cahaya yang berkedap kedip (flashing) ini bisa diatur kecepatannya mulai dari pelan hingga sangat cepat. Alat ini dijual dengan harga US$ 55.8 atay sekitar Rp.550.000.

Sekilas Mengenai Bisnis Konveksi


Bisnis Konveksi Raksasa
Pakar Konveksi –  Bisnis konveksi ialah sebuah bisnis yang memproduksi baju dan juga pakaian. Bisnis konveksi kini terus menjadi tren di kalangan para pebisnis. Permintaan akan produk konveksi akan terus berdatangan silih berganti baik itu dalam jumlah kecil ataupun dalan jumlah besar.

Tentunya faktor ini memberikan konveksi berbagai peluang baru. Order dari komunitas yang menyelenggarakan acara tertentu, pakaian seragam untuk sekolah yang marak dibeli di setiap tahun ajaran baru, seragam karyawan yang dimiliki oleh banyak perusahaan dan berbagai order yang berkaitan dengan pemilihan umum dan sebagainya, merupakan denyut denyut kehidupan dari bisnis konveksi.

Industi konveksi memiliki beberapa industri pendukung agar sebuah produk konveksi dapat seratus persen selesai.  Misalkan saja jasa jahit bordir termasuk di dalamnya bordir komputer, jasa washing, jasa setrika, jasa sablon, jasa lobang kancing dan masih banyak lagi. Hal ini berkaitan erat dengan produk apa yang diproduksi oleh konveksi tersebut.

Sistem perburuhan dalam konveksi lebih mirip dengan sistem sub kontrak sehingga dapat memudahkan pengaturan kapasitas produksi pelaku industri konveksi.

Pemasaran produk konveksi dilakukan oleh sebuah institusi trading house yang bergerak sebagai pusat informasi dan juga pemasaran produk konveksi. Namun trading house dalam konveksi masih belum memiliki struktur yang kuat. Disamping itu, konveksi juga belum memiliki industri pendukung yang kaya dalam kegiatan distribusi.

Soal sumber daya manusia juga menjadi kendala tersendiri bagi konveksi karena belum banyak lembaga pelatihan khusus untuk bidang konveksi dan juga garmen.

Persaingan usaha konveksi cukup dinamis dengan jumlah pelaku yang sangat banyak, Industri konveksi telah terdefragmentasi dengan sempurna yang berarti tidak ada pelaku industri konveksi yang mendominasi pelaku yang lainnya.

Konveksi juga memiliki ruang yang sangat besar untuk menciptakan diferensiasi sehingga hampir semua pelaku fokus pada beberapa jenis produksi saja.

Industri konveksi mempunyai kecenderungan input, yang berarti sebagian pelaku industri konveksi masih mengandalkan tenaga kerja dari pihak keluarga yang lebih murah. Hal ini menyebabkan proses produksi menjadi terhambat.

Konveksi belum memiliki perlindungan HAKI. Sebagian pelaku mempunyai kecenderungan untuk menjiplak mode dan bukan menciptakan modenya sendiri.

Banyak pengusaha konveksi yang masih enggan untuk mengurus legalitas usaha karena menganggap proses ini mahal dan juga sulit. Dengan begini, potensi pengembangan usaha juga menjadi terhambat.

Potensi Sub Bisnis Konveksi yang Bernama Clothing (3)


Clothing : Sub Bisnis Konveksi

Pakar Konveksi - Apalagi bila barang yang dijual merupakan barang yang menutup aurat secara keseluruhan, tentu saja ini akan menjadi tambahan nilai syariah yang besar dalam bisnis konveksi anda. Hidarilah penipuan dan pelanggaran janji dalam bisnis anda, maka itu juga tergolong ke dalam syariah.

Selama sebuah bisnis dilakukan sesuai dengan tuntunan dari Rasulullah SAW, maka bisnis itu dapat digolongkan ke dalam bisnis yang syariah. Lagipula Rasulullah dan para sahabatnya mayoritas adalah seorang pengusaha dan juga pebisnis. Sehingga kita tinggal mengikuti suri tauladan yang Rasulullah dan sahabatnya contohkan.

Halal atau haramnya suatu usaha apapun bentuknya dan tidak pada bidang sub bisnis konveksi clothing saja, bergantung pada bagaimana masing masing individu menjalankan bisnis mereka sendiri. Pada dasarnya apa yang menyebabkan bisnis kita tidak tergolong ke dalam bisnis yang syariah adalah kejujuran kita pada diri sendiri serta kejujuran kita pada Allah SWT.

Kita sebenarnya sudah memahami betul aturan dalam berniaga yang dituliskan oleh Al Qur’an dan hadist namun tidak banyak dari kita yang betul betul menjalankan aturan tersebut. Oleh karena itulah komitmen kita atau kejujuran kita pada diri sendiri merupakan suatu hal yang penting. Bila kita ingin bisnis kita tetap syariah kita harus konsisten dalam jalur yang telah kita pilih tersebut.

Dan janganlah kita berpura pura belum mengetahuinya, karena ini berkenaan dengan kejujuran kita pada Allah SWT. Seandainya kita memahami apa yang kita lakukan adalah sesuatu hal yang salah, maka sudah saatnya kita meninggalkan perbuatan itu tanpa berusaha mencari kebenaran dari perbuatan sesat kita.

Potensi Sub Bisnis Konveksi yang Bernama Clothing (2)


Sub Bisnis Konveksi Clothing

Pakar Konveksi - Sedangkan bila kita takut untuk bersaing dalam dunia konveksi yang memiliki persaingan sangat ketat, maka kita berada dalam posisi salah besar. Karena persaingan yang ketat bukanlah sebuah hal yang harus kita hindari, melainkan harus kita hadapi dengan berbekal pada kreatifitas dan juga inovasi.
Dengan inovasi kita akan membuat diri kita memiliki diferensiasi bila dibandingkan dengan saingan kita yang lain. Setidaknya terdapat dua kunci agar kita dapat tampil beda bila dibandingkan dengan orang lain. Kunci yang pertama adalah produk dan juga pelayanan yang diberikan. Kunci kedua adalah dengan memberikan nilai tambah kepada konsumen kita.

Secara teori anda sebenarnya sudah menguasainya, yang harus anda lakukan adalah melangkah pada langkah real berupa praktek. Semua akhirnya akan bergantung pada intelejensia masing masing individu dalam mensiasati dan memanfaatkan potensi yang kita miliki untuk bisa tampil berbeda.

Kadang kadang sentuhan yang kecil dapat memberikan perbedaan yang besar. Sederhananya adalah sapaan manis yang kita pergunakan untuk calon pelanggan, bungkus produk atau tas belanjaan yang khas, poster poster yang berada di dinding toko dan lain sebagainya.

Mengenai sistem syariah dalam dunia bisnis konveksi merupakan sebuah keharusan. Namun hal ini dapat kita wujudkan dengan tetap menjual barang yang halal, menggunakan cara cara yang jujur dan baik, memperlakukan karyawan dan rekan kerja dengan baik, memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan dan tidak merugikan orang lain. Dengan melakukan poin poin tersebut Insya Allah bisnis konveksi kita sudah termasuk ke dalam bisnis yang sesuai dengan syariah.

(Bersambung)

Potensi Sub Bisnis Konveksi yang Bernama Clothing (1)


Clothing Sub Bisnis Konveksi

Pakar Konveksi – Masa muda adalah masa yang tepat untuk memulai sebuah bisnis. Walaupun kendala yang umum terjadi bila kita ber bisnis di usia muda adalah persoalan konsistensi. Namun hal itu sangatlah wajar, karena jiwa anak muda merupakan jiwa seorang petualang yang gemar mencari hal hal yang baru.
Anak muda identik dengan sub bisnis konveksi dan garmen yang biasa disebut dengan clothing. Oleh karenanya banyak sekali anak muda yang ingin terjun ke dalam dunia clothing karena memang mereka yang berjiwa muda akan merasa dekat dengan bisnis yang satu ini.

Bisnis clothing dan juga sub bisnis konveksi dan garmen lainnya masih memiliki prospek yang cukup bagus. Karena bisnis garmen dan konveksi merupakan bisnis yang bertujuan untuk memenuhi salah satu kebutuhan pokok manusia yaitu sandang. Selama seorang manusia hidup, maka dia akan tetap membutuhkan pakaian untuk menutupi tubuh mereka, untuk memenuhi gaya hidup, untuk beribadah, bekerja, sekolah dan lain sebagainya.

Memang ada beberapa pihak yang berpendapat bahwa bisnis konveksi dan garmen di Indonesia sedang surut beberapa tahun belakangan ini. Namun rotasi seperti ini adalah suatu hal yang sangat wajar dalam dunia bisnis. Tidak hanya dalam dunia bisnis konveksi saja.

Justru sebuah kesempatan besar akan muncul saat sebuah bidang bisnis sedang mengalami penurunan. Karena dengan banyaknya orang yang menjauhi bisnis tersebut, maka kesempatan anda untuk merajai bisnis ini ketika sedang menanjak kembali terbuka sangat lebar.

(Bersambung)

Monday, June 11, 2012

Bangga Mengenakan Produk Konveksi Dalam Negeri (2)


Produk Konveksi Import
Produk Konveksi Import

Pakar Konveksi - PT Daliatex Kusuma, yang beralamat di Jalan Mohammad Toha No 307, Bandung. Perusahaan ini mengekspor barang bermerk Silfina, Comfort dan Bemax. Pasar eskpor perusahaan meliputi Amerika (25%), Eropa (25%) Asia (25%) dan domestik (10%). Sedangkan untuk beberapa daerah lain sebanyak 15% saja.

Yang berikutnya tentu saja adalah Leading Garment Industries yang beralamat di Jalan Mengger No 97 telah meproduksi merek-merek dunia seperti Adidas, New Balance, Emporio Armani dan merek merek lainnya.

Berdasarkan data dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) untuk Jawa Barat menuturkan bahwa pabrik garmen dan konveksi di Bandung memproduksi pakaian pakaian bermerek seperti Hugo Boss, Giorgio Armani, Guess, dan masih banyak merek merek lainnya. Bahkan dalam data tersebut juga dikatakan bahwa sudah banyak produk asli Bandung yang merambah ke pasar Hollywood, Amerika Serikat.

Rata rata produk garmen dan konveksi Bandung sudah go international. Malah terhitung hingga puluhan merek dunia yang diproduksi di Bandung. Ada yang melalui sub kontrak ada pula yang menerima order langsung dari sang pemegang merek.

Bagaimanapun juga kini kita sudah sepatutnya berbangga diri dan lebih percaya diri dengan prestasi yang diraih oleh para pengusaha konveksi dan garmen kota Bandung dan sekitarnya. Prestasi ini juga seharusnya membuat kita untuk lebih percaya diri dalam menggunakan produk produk konveksi dan garmen yang diproduksi di dalam negeri.

Pakar konveksi sendiri tengah membuka diri untuk menerima makloon dari pemegang merek clothing dan juga merek fesyen lainnya. Alasannya karena Pakar Konveksi merupakan salah satu konveksi dengan kualitas produksi yang dapat bersaing dengan konveksi serta garmen berpengalaman lainnya.

Bangga Mengenakan Produk Konveksi Dalam Negeri (1)

Hanifa Produk Konveksi Dalam Negeri
Hanifa Produk Konveksi
Dalam Negeri
Pakar Konveksi - Kota Bandung sangat lekat dengan julukan Paris Van Java. Julukan ini terus melekat sejak zaman Belanda hingga kini karena Bandung berhasil merubah dirinya menjadi kota fesyen di Indonesia. Banyak pakaian bermerek terkenal dan berkelas dunia dibuat di Kota Kembang ini.

Beberapa perusahaan konveksi telah memproduksi pakaian berlabel International sejak bertahun tahun yang lalu. Banyak konveksi, tekstil dan garmen asal Bandung yang mengekspor produknya hingga ke benua Amerika dan Eropa.

Dulu banyak ekspor tekstil berupa kain katun ke Amerika. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kini ekspor kain sudah berubah menjadi ekspor pakaian jadi. Ditargetkan kota Bandung nanti akan menjadi kota konveksi yang mayoritas di antaranya adalah untuk barang ekspor.

Bahkan kini ada banyak perusahaan konveksi dan garmen besar yang mengkhususkan diri mereka untuk memproduksi merek merek terkenal seperti CAT, Burberry, Hugo Boss dan banyak merek merek dunia lainnya.

Konveksi dan garmen bandung tidak menduplikasi produk dari merek merek tersebut, tapi memang karena telah mendapatkan lisensi dari mereka. Desain produknya sendiri merupakan desain yang dibuat oleh merek merek tersebut. Di Jalan Muhammad Toha, Bandung, sudah banyak berdiri garmen yang bergerak di bidang ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Pakar Konveksi, ada beberapa perusahaan konveksi dan garmen besar yang memproduksi pakaian pria dan wanita untuk menjadi komoditi ekspor di kawasan Eropa dan Amerika. Perusahaan perusahaan tersebut adalah

Metro Garment Industry yang beralamat di Jalan Mohamad Toha 323. Perusahaan ini mengkhususkan diri mereka dalam memproduksi pakaian bermerk Burberry, Calibre, Jean Paul, Ted Barker, Allan and Clark, CAT. Pangsa pasar perusahaan ini telah merambah ke Benua Eropa seperti Inggris, Italia, Norwegia, Denmark, serta ke Australia dan China untuk kawasan Asia.

(Bersambung)

Kendala dalam Memulai Bisnis Konveksi


Konveksi Topi
Konveksi Topi

Pakar Konveksi -  Ada beberapa kendalah yang musti dihadapi oleh bisnis konveksi dalam negeri. Berikut adalah kendala kendala yang umum dihadapi oleh kami para pengusaha konveksi.

1. Produk tekstil merupakan bahan baku utama dari konveksi. Mutu produk tekstil Indonesia mempunyai kualitas yang belum dapat menembus pasar bebas yang berselera tinggi seperti Jepang. Hal ini menyebabkan harga jual per unit produk konveksi dalam negeri masih rendah.

2. Industri konveksi masih memiliki ketergantungan pada komponen komponen impor, terutama bila kita ingin memproduksi produk konveksi dengan kualitas ekspor.

3. Konveksi di Indonesia saat ini masih berperan sebagai tukang jahit bagi para pemilik merek international. Karena desain, warna dan potongan kain harus sesuai dengan keinginan sang pemilik merek.

4. Perusahaan konveksi kecil masih sulit untuk menembus pasar menengah ke atas. Karena pasar tersebut masih dikuasai oleh produk ekspor dan konglomerat yang menggunakan sistem monopoli pasar.

5. Tata niaga dalam pembagian kuota di konveksi masih jauh dari kata rapih.

Untuk meraih sukses di bidang konveksi memang memerlukan kesabaran yang luar biasa. Perlu kreatifitas dan keinginan belajar secara terus menerus karena mode akan terus mengalami perubahan tergantung pergeseran minat pasar. Sehingga inovasi secara kontinyu sangat diperlukan dalam konveksi.

Untuk pemasaran, sebuah konveksi dapat mengiklankan jasa serta produk miliknya melalui koran atau media promosi lainnya seperti blog dan juga website. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Pakar Konveksi yang menggunakan weblog dalam meraih minat pasar konveksi.

Berbisnis Konveksi Walaupun Tidak Mengerti Konveksi


Konveksi
Konveksi

Pakar Konveksi – Memulai bisnis konveksi adalah sebuah hal yang menarik untuk kita geluti. Namun bagaiman bila ketertarikan kita untuk menggeluti bidang konveksi harus terbentur dengan kendala pengetahuan kita terhadap konveksi. Ketidak pahaman kita mengenai masalah konveksi sebenarnya bukanlah kendala utama dalam menjalani sebuah busnis konveksi.

Solusi pertama adalah dengan mengikuti kursus menjahit dengan tujuan memahami betul pelajaran dasar dalam memotong kain, menjahit, dan lain sebagainya. Namun bila kita malas ataupun tidak sempat untuk kursus menjahit, kita dapat merekrut lullusan dari kursus jahit ataupun lulusan SMK yang belajar soal garmen. Caranya bisa dengan bekerja sama dengan SMK dan lembaga kursus jahit ataupun dengan memasang iklan lowongan di dua lembaga pendidikan serta pelatihan tersebut.

Sebetulnya pasar konveksi skala international masih sangat besar. Pasar konveksi untuk saat ini masih dikuasai oleh China dan juga India. Sedangkan Indonesia, walaupun memiliki pasar konveksi yang luas, masih tertinggal jauh dari kedua negara tersebut. Banyaknya produk impor yang membanjiri pasar kebutuhan sandang di Indonesia menyebabkan gereget bisnis konveksi dalam negeri sedikit melemah.

Namun hal ini janganlah sampai melemahkan keinginan anda dalam berbisnis konveksi. Karena pada dasarnya sistem makloon merupakan sistem yang biasa dilakukan oleh konveksi pemula. Dengan menggunakan sistem makloon, para pengusaha konveksi dapat melakukan beberapa pembelajaran gratis dan juga dibayar. Jadikan sistem makloon sebagai langkah awal anda dalam memulai bisnis konveksi.

Inilah Saatnya Pengusaha Konveksi Membuat Merek Sendiri (2)


Konveksi
Gucci Merek Terkenal

Pakar Konveksi - Hanya saja, bagi pakar konveksi, merintis merek milik sendiri harus tetap menjadi perhatian. Hal ini menilik pada nilai ekonomi jangka panjang. Terlebih lagi, makloon tidak jauh lebih menguntungkan daripada mengerjakan merek sendiri. Hanya faktor kemudahan saja yang menyebabkan makloon lebih diminati. Mengerjakan merek sendiri akan memberikan nilai tambah yang lebih besar bila dibandingkan dengan mengerjakan makloon merek milik pihak lain.

Di sisi lain, menggunakan merek sendiri dalam merambah pasar international akan memberikan nilai positif berupa nama harum industri konveksi Indonesia. Disamping itu akan menimbulkan rasa bangga bagi masyarakat Indonesia dalam menggunakan merek milik anak bangsa. Lihatlah saat ini dimana para konsumen dalam negeri lebih bangga dalam membeli merek luar negeri. Padahal bila ditelusuri, produk tersebut merupakan produk buatan dalam negeri.

Kondisi ini akan terus terjadi jika para pengusaha konveksi dalam negeri tidak segera merintis merek dalam negeri dengan kualitas global. Apalagi para pelaku industri konveksi tidak mungkin selamanya menggantungkan garis hidup usaha mereka dengan mengandalkan pengerjaan merek milik pihak asing.

Ada baiknya jika kita mulai untuk membuat merek made in Indonesia. Seruan ini ditujukan untuk para pengusaha konveksi seluruh Indonesia, terutama di Jawa Barat. Cobalah untuk secara bertahap mengibarkan bendera di pasar dunia. Walaupun sebelum itu, harus membuktikan kualitas mereknya di pasar dalam negeri terlebih dahulu.

Beberapa merek dagang milik pengusaha konveksi Jawa Barat sebenarnya sudah dikenal di negara lain. Hanya saja, merek dagang tersebut tidak dikenal di dalam negeri. Karena merek tersebut menyesuaikan produk milik mereka dengan karakter pasar negara tujuan mereka. Hal ini mereka ambil untuk mempercepat penetrasi mereka. Namun mereka menemukan kendala dalam pengembangannya karena karakter pasar di setiap negara berbeda beda.

Namun lepas dari strategi yang dibangun oleh setiap pengusaha konveksi, pakar konveksi tetap menyarankan para produsen garmen agar memupuk kepercayaan diri mereka dalam membangun merek dagangnya sendiri.

Inilah Saatnya Pengusaha Konveksi Membuat Merek Sendiri (1)


Salah Satu Merek Konveksi Terkenal
Salah Satu Merek Konveksi Terkenal

Pakar Konveksi – Produksi produk lisensi merek mancanegara atau disebut juga merek asing merupakan tumpuan dari banyak industri konveksi likal. Namun, bila sebuah konveksi merasa percaya diri untuk mulai memasarkan labelnya sendiri merupakan suatu hal yang tidak salah. Malah pakar konveksi sangat menyarankan hal tersebut.

Berdasarkan data yang diterima dinas perindustrian dan perdagangan Jawa Barat, pengerjaan merek ataupun lisensi produk milik produsen lain (makloon) memberikan kontribusi yang cukup besar untuk industri konveksi dan juga garmen di Jawa Barat.

Hal ini merupakan indikator bahwa kualitas yang dimiliki oleh industri konveksi Jawa Barat merupakan kualitas yang dapat diterima oleh pasar global. Terlebih lagi bila kita melihat standar kualitas merek kelas dunia yang diproduksi di Jawa Barat merupakan merek dengan standar kualitas yang tinggi.

Sehingga makloon adalah sebuah media pembelajaran berharga bagi industri konveksi untuk menjaga standar kualitas produk yang dihasilkan. Memang benar beberapa merek asing lebih memilih bahan bahan impor dalam pengerjaan mereknya, namun tetap saja proses makloon ini akan memberikan standarisasi kualitas hasil pola, jahit, sablon, quality control dan juga packaging.

Di sisi lain, pengerjaan merek milik produsen asing dapat membentuk diversifikasi usaha bagi industri konveksi. Karena dengan mengerjakan lisensi milik orang lain para pelaku industri konveksi menjadi hanya berkonsentrasi pada aspek produksi saja. Upaya ini menjadi langkah besar untuk membuka jaringan pasar sekaligus tetap mempertahankan roda produksi.

(Bersambung)

Alasan Pakar Konveksi Memproduksi Label Milik Orang Lain


Berbagai Jenis Label

Pakar Konveksi - Dunia konveksi sangat identik dengan pembuatan sebuah label fashion. Baik itu label fashion milik sendiri ataupun label fashion milik orang lain. Label fashion yang dibuat oleh konveksi terbagi lagi ke dalam beberapa jenis produk. Di antaranya adalah produk kaos yang lebih dikenal dengan istilah distro, produk busana khusus perempuan, juga produk produk lain yang kurang dilirik misalkan saja pakaian dalam ataupun pakaian renang.

Memang pada kenyataannya mengerjakan lisensi merek milik orang lain terutama mereka asing memberikan keuntungan yang besar. Di samping itu, jika sebuah konveksi memproduksi produk milik pihak lain maka konveksi tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya promosi dan juga biaya biaya lainnya.

Membuat label fahion milik sendiri akan membuat konveksi tersebut berhadapan dengan banyak tantangan berat sebelum mendapatkan nilai keuntungan yang benar benar diinginkan. Hal ini juga menjadi faktor yang menyebabkan pengusaha konveksi malas untuk membuat label fashion sendiri.

Tantangan tersebut dapat berupa modal yang ekstra, kesulitan dalam penjualan dan juga promosi demi meraih nama besar di tengah pasar fahion yang tergolong padat. Namun membuat merek sendiri adalah cita cita yang diidamkan oleh pakar konveksi. Alasannya tentu saja potensi keuntungan lebih besar di masa yang akan datang.

Pakar konveksi adalah konveksi resmi yang memegang beberapa lisensi pemubatan merek fashion. Diantaranya adalah motif, hanifa, fathiya dan dulu sempat memproduksi untuk backstabber dan juga nepal. Alasan pakar konveksi memproduksi merek milik orang lain adalah karena faktor kemudahan yang diberikannya. Kemudahan tersebut adalah kemudahan dari segi modal dan juga pendapatan. Selain itu pakar konveksi ingin mendapatkan banyak pengalaman terlebih dahulu sebelum benar benar meluncurkan merek dagang milik sendiri.

Harga Pakar Konveksi Periode Juni 2012

Harga Konveksi
Harga Konveksi
Pakar Konveksi – Sudah hampir setahun pakar konveksi hadir menawarkan solusi bursa pakaian konveksi berkualitas tinggi. Pakar konveksi merupakan weblog yang menawarkan kepada para pemesannya kualitas di atas konveksi lain pada umumnya.

Pakar konveksi berusaha memberikan para konsumen kualitas dan kuantitas. Namun harus kami akui bahwa pakar konveksi memberikan harga yang relatif mahal. Selain itu, pakar konveksi juga tergolong keras untuk urusan down payment.

Namun pakar konveksi memberikan garansi kepada para pemesan kepuasan yang lebih dari hasil produksi pakar konveksi. Dan berikut ini pakar konveksi tampilkan harga yang mampu diberikan oleh pakar konveksi untuk saat ini.

Jenis produksi diurutkan berdasarkan huruf | Harga diurutkan dari yang termurah


Jenis Bahan Harga Satuan
Bagpack Laken Rp.120.000,00
Canvas Rp.125.000,00
Dinier Rp.195.000,00
Bendera 120x90cm Abutay  Rp.7.000,00
Poly  Rp.7.000,00
Asahi  Rp.8.000,00
Celana Jeans Grandtex Rp.85.000,00
Bratatex Rp.85.000,00
Goody Bag Blacu Rp.13.000,00
Laken Tissue Rp.13.000,00
Jaket Parasit + Furing Rp.105.000,00
Fleece Rp.115.000,00
Adidas Rp.120.000,00
Diadora Rp.120.000,00
Lotto Rp.120.000,00
Drill + Furing Rp.140.000,00
Canvas + Furing Rp.160.000,00
Ripstock + Furing Rp.160.000,00
Taslan + Furing Rp.160.000,00
Tropical+Furing Rp.160.000,00
Corduroy Rp.165.000,00
High Twist + Furing Rp.180.000,00
Tessa + Furing Rp.180.000,00
Jean Grandtex Rp.85.000,00
Bratatex Rp.85.000,00
Kemeja Adidas Rp.70.000,00
American Drill Rp.75.000,00
Japan Drill Rp.80.000,00
Sogo Rp.85.000,00
Taipan Tropical Drill Rp.95.000,00
Kostum Baseball Adidas Rp.85.000,00
Diadora Rp.85.000,00
Lotto Rp.85.000,00
Kostum Basket Adidas Rp.85.000,00
Diadora Rp.85.000,00
Lotto Rp.85.000,00
Kostum Sepakbola Adidas Rp.85.000,00
Diadora Rp.85.000,00
Lotto Rp.85.000,00
Oblong Polyester (PE) Rp.25.000,00
Cotton Viscose (CVC) Rp.30.000,00
Teteron Cotton (TC) Rp.30.000,00
Cotton Carded Rp.40.000,00
Cotton Combed 30 S Rp.40.000,00
Cotton Combed 20 S Rp.49.000,00
Polo Shirt Cotton Combed 30 S Rp.48.000,00
Cotton Combed 20 S Rp.50.000,00
Lacoste CVC Rp.55.000,00
Lacoste Cotton Rp.70.000,00
Ransel Laken Rp.120.000,00
Canvas Rp.125.000,00
Dinier Rp.195.000,00
Seragam Baseball Adidas Rp.85.000,00
Diadora Rp.85.000,00
Lotto Rp.85.000,00
Seragam Basket Adidas Rp.85.000,00
Diadora Rp.85.000,00
Lotto Rp.85.000,00
Seragam Bengkel Drill Rp.185.000,00
Seragam Sepakbola Adidas Rp.85.000,00
Diadora Rp.85.000,00
Lotto Rp.85.000,00
Seragam Setelan Adidas Rp.120.000,00
Drill Rp.170.000,00
Seragam Training Adidas Rp.140.000,00
Diadora Rp.140.000,00
Lotto Rp.140.000,00
Tas Ransel Laken Rp.120.000,00
Canvas Rp.125.000,00
Dinier Rp.195.000,00
Topi Drill Rp.24.000,00
Canvas Rp.33.000,00
Rafael Rp.33.000,00
Training Setelan Adidas Rp.140.000,00
Diadora Rp.140.000,00
Lotto Rp.140.000,00
T-Shirt Polyester (PE) Rp.25.000,00
Cotton Viscose (CVC) Rp.30.000,00
Teteron Cotton (TC) Rp.30.000,00
Cotton Carded Rp.40.000,00
Cotton Combed 30 S Rp.40.000,00
Cotton Combed 20 S Rp.49.000,00
Wearpack Drill Rp.185.000,00


*) Harga tersebut merupakan harga penawaran. Dapat berubah naik ataupun turun setelah disesuaikan dengan bentuk desain yang di inginkan dan juga quantity produksi pemesan.

Sunday, June 10, 2012

Alasan Garmen dan Konveksi Bekerja Sama Dengan Merek Asing


Konveksi dan Garmen
Konveksi dan Garmen
Pakar Konveksi – Ketua Ikatan Ahli Tekstil Indonesia yang biasa disebut IKATSI cabang Jawa Barat, Taufik Rachman menjelaskan bahwa minat para pengusaha konveksi dan garmen asal Bandung dalam mengerjakan merek asal negeri orang dikarenakan jumlah pemesanan yang dilakukan oleh merek-merek kenamaan tersebut selalu dalam jumlah yang sangat besar.

Merek lokal di Indonesia sendiri sebenarnya sudah terus mengalami perkembangan dalam hal bisnis nya. Namun bila merek merek lokal tersebut dibandingkan kapasitas produksinya dengan merek Internasional, maka jumlah produksi merek Internasional akan jauh lebih besar dan banyak.

Namun dampak positif yang disebabkan oleh banyaknya garmen dan konveksi lokal menerima pesanan produksi dari merek dagang Internasional adalah kualitas hasil produksi yang meningkat. Selain itu hal terpenting dari nya adalah dengan meningkatnya perhatian Industri garmen pada karyawannya.

Selain menuntut industri konveksi dan garmen untuk meningkatkan kualitas produknya, merek luar negeri juga terkenal sangat memperhatikan gaji pegawai, upah lembur, kesehatan, keamanan dan juga hak hak dasar karyawan lainnya. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat Indonesia yang berebut posisi untuk bekerja dalam Industri Garmen.

Menurut Taufik, Bandung telah berhasil mengikat kepercayaan dari Eropa, Amerika dan juga Jepang. Walaupun pada awalnya Jepang adalah negara pertama yang memberikan kepercayaan, namun kini permintaan terbesar justru datang dari merek dagang asal Amerika Serikat.

Oleh karenanya Pakar Konveksi berhak untuk tertawa jika melihat banyaknya orang Indonesia yang menggunakan merek luar negeri. Karena pada dasarnya kualitas yang dimiliki oleh merek luar negeri tersebut lebih kurang sama dengan merek yang dimiliki oleh merek merek lokal.

Rekam Jejak Pakar Konveksi Periode Juni 2012

Pakar Konveksi – Pakar Konveksi sudah menggeluti bidang konveksi selama satu tahun lamanya. Namun serasa hambar bila Pakar Konveksi hanya berbicara masalah konveksi tanpa ada bukti autentik mengenai rekam jejak Pakar Konveksi dalam bisnis konveksi.

Oleh karena itulah Pakar Konveksi menampilkan bukti bukti autentik berupa gambar mengenai rekam jejak produksi Pakar Konveksi. Berikut ini adalah sedikit contoh dari beberapa produksi konveksi yang pernah kami lakukan. Semoga bermanfaat!















Pakar Konveksi Membuka Jaringan Makloon


Jaringan Makloon Konveksi
Jaringan Makloon Konveksi

Pakar Konveksi – Sebuah bisnis konveksi sangat membutuhkan rekan kerja yang terdiri dari banyak konveksi lainnya. Cara memperoleh rekan dalam bisnis konveksi dapat dengan membuat sub bisnis konveksi, yang berarti dengan cara memperluas jaringan dengan membuat cabang konveksi anda.

Dapat juga dengan mengajak kerjasama banyak konveksi melalui sistem makloon.

Menanggapi kebutuhan sebuah konveksi akan konveksi lainnya yang dapat menerima makloon. Pakar Konveksi dengan senang hati menerima pesanan anda walaupun hanya berupa makloon. Makloon yang dapat Pakar Konveksi terima berupa banyak hal yaitu :

1.  Makloon jahit

2. Makloon sablon

3. Makloon bordir

4. Makloon lubang kancing

5. Dan banyak makloon lainnya selama masih dalam lingkup dunia konveksi dan garmen.

Untuk harga setiap makloon di atas, Pakar Konveksi tidak dapat tampilkan agar tidak mengganggu harga konveksi berupa full order yang sudah Pakar Konveksi tampilkan dalam artikel yang lain. Untuk tawaran kerja sama berupa makloon silahkan rekan konveksi sekalian menghubungi kami secara langsung.

Saturday, June 9, 2012

Pilihan Konveksi, Merek Dagang Sendiri atau Orang Lain


Pilihan Konveksi
Pilihan Konveksi

Pakar Konveksi – Pergerakan positif yang didapatkan oleh industri garmen, berdampak baik pada meningkatnya jumlah lapangan kerja di Indonesia. Industri garmen dan konveksi di Bandung sendiri telah berhasil menyerap tenaga kerja hingga tiga ratus ribu jiwa. Pergerakan positif Industri garmen dan konveksi kota Bandung disebabkan oleh tingginya kualitas produk garmen yang dapat diberikan.

Hal ini terindikasi oleh banyaknya kepercayaan yang diberikan oleh merek dagang internasional kepada garmen dan konveksi kota Bandung. Selain dengan kepercayaan yang datang dari merek dagang internasional. Sambutan baik yang diberikan oleh garmen dan konveksi Bandung menjadi singkronisasi yang baik dalam hubungan need and need antara keduanya.

Alasana garmen dan konveksi Bandung lebih memilih merek Internasional daripada merek lokal adalah karena dengan menerima merek Internasional, para pengusaha konveksi dan garmen akan memerlukan modal yang lebih sedikit karena tidak memerlukan modal lebih untuk keperluan konveksi.

Bila sebuah garmen dan juga konveksi memulai merek dagang sendiri, maka modal yang dikeluarkan lebih besar. Mulai dari Iklan, peragaan busana dan juga biaya lainnya yang akan menyedot dana tidak sedikit.
Namun hal ini tidaklah menyurutkan langkah Pakar Konveksi dalam memulai merek dagang sendiri. Walaupun akan lebih sulit di awal pendiriannya, namun bila sebuah merek dagang telah memiliki pasarnya sendiri, maka usaha tersebut akan mengalami kestabilan usaha lebih baik bila dibandingkan dengan garmen dan juga konveksi yang memproduksi merek dagang milik orang lain. Walaupun bila itu adalah merek dagang internasional.

Friday, June 8, 2012

Perkembangan Konveksi Seragam Sekolah Kota Medan


Konveksi Seragam Sekolah dan Almamater
Konveksi Seragam
Sekolah dan Almamater

Pakar Konveksi – Irul adalah salah seorang pengusaha Konveksi Kota Medan yang bergelut di sub bidang konveksi pakaian seragam sekolah. Meskipun Irul merupakan seorang pemain lama di bidang konveksi pakaian seragam sekolah, namun Irul sangat menyukai tren perkembangan yang terjadi dalam dunia konveksi pakaian seragam sekolah.

Terbukti dengan meningkatnya jumlah pesanan pakaian seragam sekolah ke konveksi milik Irul, bila dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya.

Tidak hanya Irul. Ranti adalah seorang pengusaha konveksi yang terbilang masih baru di sub bidang pakaian seragam sekolah. Ranti mengakui bahwa kini usaha konveksinya berkembang pesat sejalan dengan membludaknya pesanan baju seragam sekolah.

Ranti bahkan diharuskan untuk menambah stock barang miliknya demi memenuhi kebutuhan pasar yang meningkat tajam. Bahkan banyak juga di antara pedagang pakaian seragam sekolah yang memesan di konveksinya jauh sebelum masa jeda tahun ajaran baru tiba.

Ranti saat ini memfokuskan diri untuk memproduksi seragam sekolah reguler, seperti seragam SD berwarna merah dan putih, seragam SMP dengan warna putih serta biru, dan juga seragam putih abu-abu untuk mereka yang sudah menginjak bangku SMA. Sedangkan untuk pemesanan seragam olah raga dan juga batik, Ranti menunggu pesanan khusus dari sekolah yang bersangkutan.

Meningkatnya order seragam sekolah sebenarnya disebabkan oleh faktor penambahan siswa sekolah dari tahun ke tahun. Apalagi besarnya pemesanan tidak hanya datang dari sekolah melainkan juga dari para pedagang pakaian seragam sekolah di Medan.

Untuk harga sendiri, Ranti memperkirakan harga pakaian seragam sekolah yang diproduksi oleh konveksi miliknya akan mengalami peningkatan sekitar lima persen bila dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh sulitnya pasokan bahan baku untuk pakaian seragam sekolah.

Produk Konveksi Kota Bandung Go International (2)


Konveksi dan Garmen Go International
Konveksi dan Garmen
Go International 

Pakar Konveksi – Sebenarnya banyak produk bermerek global merupakan produksi asli Indonesia, tepatnya berasal dari kota Bandung. Hal ini sudah berlangsung sangat lama namun tetap saja masih belum banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui hal ini.
Sehingga, saat artis berinisial S yang sibuk berburu merek ke luar negeri bersama pacar kontraknya yang berinisial B. Dia telah melakukan pemborosan percuma karena yang dia cari juga beredar dengan kualitas yang sama di mall bahkan pasar tradisional.  Ini membuktikan bahwa dia merupakan satu dari masyarakat Indonesia yang tidak memiliki intelejensia dalam berbelanja.

Meskipun industri konveksi dan garmen kota Bandung disesaki oleh para pemegang merek kenamaan luar negeri, sebetulnya merek merek tersebut juga memproduksi pakaian mereka di negara negara lain seperti halnya dengan Thailand yang juga terkenal dalam hal industri garmennya.

Selain untuk mengurangi resiko, hal ini dilakukan untuk memenuhi skala produksi merek tersebut yang dikenal sangat tinggi dan banyak. Kualitas yang baik dengan harga yang bersaing menjadi alasan utama Busana made in Bandung begitu diminati oleh dunia.

Ekspor ke Amerika Serikat cukup besar dengan angka mencapai enam miliar US dollar. Dan angka tersebut terus mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan busana made ini Bandung mendapat penghargaan positif di Amerika Serikat terbukti dengan banyaknya artis Hollywood yang mengenakannya.

Tidak hanya pakaian, produk produk lain buatan Indonesia juga dikenal memiliki kualitas kelas dunia. Contohnya saja seperti sepatu, film animasi, aksesoris hingga arsitektur bangunan juga banyak yang melibatkan tenaga ahli asal Indonesia.

Atlet dunia, artis Hollywood banyak yang mengenakan produk asli buatan anak bangsa. Bahkan beberapa film Hollywood sendiri menggunakan set yang dibuat oleh masyarakat Indonesia. Namun banyaknya masyarakat Indonesia yang tidak menyadari hal ini adalah karena kurangnya ekspos media dalam mengangkat topik yang satu ini.