Busana Muslim Bandung – Kenalkah anda dengan Yaya Toure? Ya, dia adalah seorang bintang sepakbola kelas dunia yang beragama Islam. Yaya Toure dikenal dengan nilai Islamnya yang kental. Tidak hanya dari bagaimana dia berbusana mengenakan busana muslim, namun juga dari banyak hal lainnya.
Salah satunya adalah sebuah kejadian di ruang ganti Manchester City. Saat itu, Yaya Toure baru saja menjadi pahlawan kemenangan Manchester City setelah mencetak dua gol ke gawang Newcastle United. Teman setimnya yang bernama Joleon Lescott menawarkannnya sebotol champange untuk memberinya selamat. Namun, pemain yang kental dengan busana muslimnya ini menolaknya dengan halus.
Padahal sudah menjadi kewajaran bila seorang pahlawan dari pertandingan menjadi orang pertama yang menegak champagne di ruang ganti. Namun, pemain yang kental dengan busana muslimnya ini dengan berani mengatakan kalau dia seorang muslim (yang gemar mengenakan busana muslim – red) dan menegak champagne dilarang oleh agamanya.
Keukeuh-nya Toure akan agamanya telah terbukti beberapa kali. Muslim ini telah beberapa kali menolah tawaran teman-temannya saat disuguhkan minuman keras di tengah pesta kemenangan. Tradisi ini terus dihindarinya. Namun, pemain yang kerap mengenakan busana muslim trendy ini tetap berusaha untuk tidak menyinggung rekan-rekan satu timnya.
Pihak Manchester City juga menjelaskan bahwa pemberian champagne adalah bentuk penghargaan bagi para pemain, namun bila seorang pemain menolaknya dengan alasan agama maka Manchester City pun memakluminya.
Hal ini termasuk ke dalam busana bertanding yang Toure gunakan. Toure tetap menggunakan busana yang cocok bagi seorang muslim. Dia tidak pernah membiarkan lututnya terlihat dan mengumbar aurat.
Bila ada seorang pemain yang menolak selebrasi alkohol dengan alasan agama, maka pihak klub juga akan mengusahakan untuk memberikan penjelasan agar pemain lainnya tidak merasa tersinggung. Terlebih lagi, Liga Inggris adalah kompetisi yang menampung pemain dari 68 negara, dan salah satunya adalah negara asal Toure, Pantai Gading.
No comments:
Post a Comment